Max Verstappen Kena Penalti, Charles Leclerc Start Terdepan di Meksiko

Minggu, 27 Oktober 2019 – 09:21 WIB
Charles Leclerc bersama Jet Darat Ferrari. Foto: REUTERS/LUIS CORTES

jpnn.com, MEXICO CITY - Driver Ferrari Charles Leclerc bakal memulai GP Meksiko dari posisi paling depan setelah steward menjatuhkan hukuman kepada Max Verstappen karena tidak melambatkan mobilnya ketika bendera kuning dikibarkan di sesi kualifikasi, Sabtu (26/10) waktu setempat.

Verstappen menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi, tetapi pembalap Red Bull itu dijatuhi hukuman mundur tiga posisi, start ke P4.

BACA JUGA: Tembus Final French Open 2019, Minions Ketemu Si Penakluk Daddies

Pasalnya sesi kualifikasi berakhir dengan drama setelah pembalap Mercedes Valtteri Bottas mengalami kecelakaan di tikungan terakhir trek Sirkuit Hermanos Rodriguez hingga pecahan bagian mobilnya bertebaran di trek.

Verstappen, juara GP Meksiko di dua tahun beruntun, dijatuhi hukuman mundur posisi start karena steward mendapati pembalap asal Belanda itu tak mematuhi bendera kuning yang mengharuskan pembalap untuk melambatkan mobilnya, menyusul insiden kecelakaan Bottas. "Saya sadar Valtteri tabrakan," kata pembalap berusia 22 tahun itu seperti dikutip Reuters pasca kualifikasi.

BACA JUGA: Pukul Suami Istri Inggris, PraMel Jumpa Peringkat 1 Dunia di Final French Open 2019

Verstappen pun terdengar kesal dan mengakui dirinya tak melambatkan mobilnya. "Kelihatannya tidak demikan, kan? tidak."

Dengan mundurnya posisi Verstappen, pembalap Ferrari Sebastian Vettel naik dari P3 ke P2, hingga kedua Ferrari akan start dari baris terdepan.

Sedangkan pembalap Mercedes Lewis Hamilton, yang berpeluang mengunci gelar juara dunia keenam kalinya di Meksiko, naik ke P3.

"Saya kira jelas bagi semuanya jika ketika ada bendera kuning kalian harus pelan. Saya rasa itu jelas bagi setiap pembalap. Aturan dasar," kata Leclerc setelah meraih pole position ketujuh kalinya di musim 2019 itu.

Start dari dua baris terdepan menjadi kali kedua bagi Ferrari dalam enam kesempatan pole position secara beruntun bagi mereka musim ini.

"Kami tahu akhir pekan ini akan sangat sulit tapi saya telah memberikan segalanya; tidak cukup untuk pole dan saya sudah mengeluarkan yang terbaik dari mobil untuk membawa kami di posisi yang cukup bagus untuk bertarung besok," kata Hamilton.

Sementara itu Bottas dinyatakan fit setelah menjalani pemeriksaan di pusat medis namun tim Mercedes akan menjalani malam yang sibuk untuk membangun kembali mobil bernomor 77 miliknya.

Bottas kehilangan kendali di tikungan Peraltada hingga mobilnya menabrak tembok pembatas di sepanjang tikungan terakhir sebelum akhirnya dihentikan pembatas peredam energi Tecpro di ujung tikungan.

Pembalap asal Finlandia itu terpaut 64 poin di klasemen dari rekan satu timnya sehingga menjadi satu-satunya pebalap yang masih berpeluang bertarung untuk gelar juara dunia di empat seri tersisa musim ini. Dia akan start dari P6 jika tim mampu memperbaiki mobilnya tanpa terkena penalti mundur posisi start.

"Kami yakin 90 persen kami bisa memperbaiki (kerusakan) tanpa terkenal penalti. Itu adalah sudut tabrakan yang aneh jadi kami rasa kami bisa mengatasinya," kata bos tim Mercedes Toto Wolff.

Mercedes telah mengunci gelar konstruktor untuk kali keenam beruntun dan dipastikan mengawinkannya dengan gelar juara dunia pembalap musim ini.

Pembalap Red Bull lainnya, Alexander Albon asal Thailand akan start dari P5 diikuti dua pembalap McLaren Carlos Sainz dan Lando Norris di P7 dan P8. Sementara duo tim Toro Rosso, Daniil Kvyat dan Pierre Gasly melengkapi peringkat 10 Besar. Sergio Perez, satu-satunya pembalap tuan rumah, akan start dari P11 untuk tim Racing Point. Balapan Jet Darat di Meksiko akan digelar Senin (28/10) dini hari WIB. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler