MaxNovel Maksimalkan Potensi Fiksi dan Minat Baca Melalui Aplikasi

Kamis, 25 April 2024 – 15:15 WIB
MaxNovel Maksimalkan Potensi Fiksi dan Minat Baca Melalui Aplikasi. Foto: MaxNovel

jpnn.com, JAKARTA - Aplikasi penyedia novel bacaan dan cerita pendek, MaxNovel perkuat komitmen memberdayakan para penulis Indonesia, dan mengangkat kisah-kisah lokal ke tingkat global.

MaxNovel percaya bahwa pondasi sastra, khususnya genre novel, memiliki potensi besar untuk memperkuat keberadaan budaya dan kebolehan anak bangsa di kancah nasional.

BACA JUGA: Kata Zaskia Adya Mecca setelah Baca Novel Bumi Manusia

Novel bukan sekadar karya seni atau fiksi yang bisa dinikmati sambil lalu, melainkan sarana untuk menumbuhkan minat baca dan menyuarakan gagasan.

MaxNovel memulai langkahnya dengan menjalin kemitraan bersama berbagai universitas di Indonesia, termasuk Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi (LP3I), dalam memberdayakan kemampuan para penulis muda.

BACA JUGA: Kisah Fiksi Aunurofik Jadi YouTuber dengan Bahasa Sunda

Melalui bimbingan dan dukungan profesional, mereka tidak hanya mengajarkan teknik penulisan, tetapi juga menginspirasi semangat kreatif dan bakat sastra siswa-siswi.

Komitmen MaxNovel tidak hanya terbatas pada pengembangan penulis, tetapi inklusivitasnya dengan memberikan kesempatan kepada siswa putus sekolah mengasah keterampilan sastra mereka.

BACA JUGA: Sadaring Satupena: Banyak Orang Gagal Bedakan antara Fakta dan Fiksi

Bersamaan dengan upaya untuk mengadaptasi karya-karya novel unggulan ke dalam bentuk film dan drama, MaxNovel juga membentuk tim video pendek, yakni MaxDrama, yang mengemas kisah-kisah pendek ke dalam mini series di platform TikTok.

Dengan konsep mini drama yang telah mencapai lebih dari 10 juta views, MaxDrama menetapkan standar baru dalam penyebaran kisah-kisah lokal melalui media visual, serta berencana untuk mengekspansi produksi film bioskop.

Co-founder M. Ilham Sepri mengungkapkan bahwa cerita fiksi sering dipandang sebelah mata di ranah para poembaca.

Oleh karena itu, MaxNovel berkomitmen untuk menciptakan aplikasi inklusif yang membebaskan para penulis menuangkan kreativitasnya dalam segi kepenulisan cerita fiksi di Indonesia melampaui kepentingan komersial.

"Sebagai generasi muda, kami bertanggung jawab untuk melestarikan budaya gemar menulis serta membaca untuk anak-anak di masa mendatang," ujar Ilham Sepri, dalam keterangannya, Kamis (25/4).


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler