SUBANG-Tidak akan ada unjuk rasa buruh di peringatan hari buruh sedunia (May Day) di Subang. Pada 1 Mei besok, para buruh hanya akan memeringati May Day di masing-masing perusahaan tempat mereka bekerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Subang Ade Rusmana menegaskan, hal itu telah menjadi hasil kesepakatan dalam rapat tripartit yang telah digelar antara pihak pengusaha, serikat buruh dan Pemkab Subang.
Rapat tripartit itu, jelas Ade, menghasilkan kesepakatan, serikat buruh tidak akan berunjuk rasa 1 Mei nanti. May Day akan diperingati melalui berbagai kegiatan di tiap perusahaan. “Di antara kegiatan itu berupa acara siraman rohani, diskusi antara perusahaan dan pekerja,” sebut Ade, kemarin.
Ada juga, tambah Ade, perusahaan yang berencana melakukan pemilihan pekerja/buruh teladan. Selain itu, pemeriksaan kesehatan gratis akan dilakukan PT. Jamsostek khusus untuk buruh, Senin (30/4) ini.
“Jadi, hari itu (1 Mei) tidak ada kegiatan (buruh) keluar perusahaan (unjukrasa). Semua (perusahaan) memperingatinya sebagai tanda solidaritas terhadap pekerjanya dengan cara mereka masing-masing,” ungkap Ade seraya mengharapkan setiap pihak dapat menjalankan kesepakatan hasil rapat tripartit tersebut dengan sebaik-baiknya.
Dikatakan Ade, saat ini jumlah pekerja atau buruh di Subang lebih dari 40 ribuan orang. Mereka bekerja di 22 pabrik. Kendati tidak ada unjuk rasa buruh di Subang, lanjut Ade, Serikat Buruh tetap akan mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti aksi unjuk rasa di Jakarta. (sep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa 5,3 SR Goyang Nabire
Redaktur : Tim Redaksi