MAYANGSARI selalu memberikan kejutan dalam setiap kemunculannya. Kali ini, dia mengajak anak semata wayangnya, Khirani Siti Hartina Trihatmodjo, ke atas panggung. Keduanya duet menyanyikan Tak Bisa ke Lain Hati di Mamacita, Senayan City, Jakarta Selatan, Rabu (20/3).
”Saya sendiri nggak tahu kalau anak saya bisa nyanyi seperti ini. Dan dia jago juga men-direct, ngajarin saya gaya,” ungkap Mayang.
Usia Khirani baru tujuh tahun. Namun, gadis yang kemarin berbalut sackdress warna hijau itu sepertinya sudah bisa menguasai panggung. Tanpa malu-malu, dia menemani sang ibu menyanyi, lengkap dengan koreografi. Selesai menyanyi satu lagu, keduanya pun diminta menyanyi lagi. Lantas, Mayang memanggil suaminya, Bambang Trihatmodjo, untuk ikut naik panggung.
”Daddy sini,” ajak Mayang menggoda. Bambang hanya tersenyum sambil menggeleng. Khirani tidak mau kalah. Dia langsung berteriak. ”Come on Daddy, Come on. Don’t be shy.” Tetapi Bambang tetap tak beranjak. Dia hanya tersenyum dan mempersilakan istri dan anaknya menyanyi lagi.
Mayang mengaku Khirani lah yang mendorongnya kembali ke industri musik, setelah bertahun-tahun fokus mengurus keluarga dan bisnisnya. ”Waktu itu anak saya nanya, Mama dulu nyanyi?. Dia lihat video klip saya. Saya tanya ke anak saya, Mama boleh nyanyi lagi nggak" Boleh kok,” kata Mayang menirukan obrolannya dengan si kecil. ”Malah dia mau ikut nyanyi bareng, asalkan masuk TV katanya,” sambung Mayang diiringi senyum.
Lalu, dia memutuskan mendaur ulang Tak Bisa ke Lain Hati. ”Karena saya nggak bisa ke lain hati. Lagu ini luar biasa, bagus. Orang juga denger gimana gitu, nggak bisa ke lain hati. Saya melakukan ini dari hati,” tuturnya saat ditanya alasannya memilih lagu itu sebagai single terbarunya.
Lagu itu menjadi pengobat rindunya terhadap dunia tarik suara, plus bukti dirinya tidak bisa meninggalkan dunia yang membesarkan namanya itu. ”Di dalam darah saya ini ada darah seni, dan itu tidak bisa dipungkiri. Dan ini saatnya saya mengobati kerinduan yang merindukan suara saya,” terangnya.
Single itu merupakan suguhan awal Mayang. Pertengahan tahun nanti, dia akan mengeluarkan album baru berisi lagu-lagu recycle dari era 80-an hingga 2010. Dia mendaur ulang lagu-lagu lawas karena keterbatasan waktu. ”Saya nggak munafik, buat album recycle lebih cepat daripada buat lagu baru,” ujarnya.
Bambang diakuinya sangat mendukung langkahnya tersebut. Selama ini, suaminya itu tidak pernah melarangnya menjalani karir keartisannya. Tetapi Mayang sadar betul tanggung jawabnya sebagai seorang istri dan ibu satu anak. Baginya, keluarga akan tetap menjadi prioritas utamanya.
”Hidup adalah pilihan. Saat saya sendiri (belum menikah), saya ingin (punya) pasangan dan punya keluarga yang lengkap. Tapi saya akan lebih memprioritaskan keluarga saya. Saya diperbolehkan bernyanyi, ya sudah saya bernyanyi,” pungkasnya. (ash)
”Saya sendiri nggak tahu kalau anak saya bisa nyanyi seperti ini. Dan dia jago juga men-direct, ngajarin saya gaya,” ungkap Mayang.
Usia Khirani baru tujuh tahun. Namun, gadis yang kemarin berbalut sackdress warna hijau itu sepertinya sudah bisa menguasai panggung. Tanpa malu-malu, dia menemani sang ibu menyanyi, lengkap dengan koreografi. Selesai menyanyi satu lagu, keduanya pun diminta menyanyi lagi. Lantas, Mayang memanggil suaminya, Bambang Trihatmodjo, untuk ikut naik panggung.
”Daddy sini,” ajak Mayang menggoda. Bambang hanya tersenyum sambil menggeleng. Khirani tidak mau kalah. Dia langsung berteriak. ”Come on Daddy, Come on. Don’t be shy.” Tetapi Bambang tetap tak beranjak. Dia hanya tersenyum dan mempersilakan istri dan anaknya menyanyi lagi.
Mayang mengaku Khirani lah yang mendorongnya kembali ke industri musik, setelah bertahun-tahun fokus mengurus keluarga dan bisnisnya. ”Waktu itu anak saya nanya, Mama dulu nyanyi?. Dia lihat video klip saya. Saya tanya ke anak saya, Mama boleh nyanyi lagi nggak" Boleh kok,” kata Mayang menirukan obrolannya dengan si kecil. ”Malah dia mau ikut nyanyi bareng, asalkan masuk TV katanya,” sambung Mayang diiringi senyum.
Lalu, dia memutuskan mendaur ulang Tak Bisa ke Lain Hati. ”Karena saya nggak bisa ke lain hati. Lagu ini luar biasa, bagus. Orang juga denger gimana gitu, nggak bisa ke lain hati. Saya melakukan ini dari hati,” tuturnya saat ditanya alasannya memilih lagu itu sebagai single terbarunya.
Lagu itu menjadi pengobat rindunya terhadap dunia tarik suara, plus bukti dirinya tidak bisa meninggalkan dunia yang membesarkan namanya itu. ”Di dalam darah saya ini ada darah seni, dan itu tidak bisa dipungkiri. Dan ini saatnya saya mengobati kerinduan yang merindukan suara saya,” terangnya.
Single itu merupakan suguhan awal Mayang. Pertengahan tahun nanti, dia akan mengeluarkan album baru berisi lagu-lagu recycle dari era 80-an hingga 2010. Dia mendaur ulang lagu-lagu lawas karena keterbatasan waktu. ”Saya nggak munafik, buat album recycle lebih cepat daripada buat lagu baru,” ujarnya.
Bambang diakuinya sangat mendukung langkahnya tersebut. Selama ini, suaminya itu tidak pernah melarangnya menjalani karir keartisannya. Tetapi Mayang sadar betul tanggung jawabnya sebagai seorang istri dan ibu satu anak. Baginya, keluarga akan tetap menjadi prioritas utamanya.
”Hidup adalah pilihan. Saat saya sendiri (belum menikah), saya ingin (punya) pasangan dan punya keluarga yang lengkap. Tapi saya akan lebih memprioritaskan keluarga saya. Saya diperbolehkan bernyanyi, ya sudah saya bernyanyi,” pungkasnya. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Katy Perry-John Mayer Kembali Putus
Redaktur : Tim Redaksi