MEDAN - Polsek Patumbak masih melakukan penyelidikkan untuk mengungkap pelaku pembongkaran kuburan jenazah E di tempat pemakaman umum (TPU) Muslim Jalan Pertahanan, Desa Patumbak I Pasar VII Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Rabu (27/3) lalu.
Untuk penyelidikkan sementara, polisi meminta keterangan dua saksi dari penjaga kuburan dan adik penjaga kuburan.
"Dua orang dari penjaga kuburun sudah kita mintai keterangan," ujar Kapolsek Patumbak Kompol Triyadi saat dijumpai di Mapolsek Patumbak, Kamis (28/3) siang.
Triyadi mengatakan, dugaan sementara mayat tersebut disetubuhi. "Kita masih melakukan lidik terhadap kasus ini. Dugaan sementara mayat tersebut diperkosa karena ada sejumlah bukti," ungkapnya.
Ia belum belum bisa menyimpilkan motif dan tujuan pelaku menyetubuhi mayat E. "Saya heran, apa tujuan pelaku melakukan hal itu. Kuburan itu seram, kok berani lah dia (pelaku,Red)," ungkapnya.
Bila pelaku dapat dibekuk nanti, lanjutnya, polisi akan membawa pelaku ke psikolog untuk melihat kejiwaan, apakah pelaku mempunyai kelainan atau menuntut ilmu hitam dengan cara membongkar kuburan E.
Triyadi mengaku, sampai saat ini polisi belum meminta keterangan keluarga almarhum E. Sebab, keluarga masih mengalami kesedihan atas pembongkaran kuburan tersebut.
"Psikologis keluarga almarhum E belum stabil atas kejadian itu, tapi tetap akan kita mintai keterangannya," kata Triyadi.
Sebelumnya, orang tidak dikenal (OTK) membongkar sebuah kuburan di tempat pemakaman umum (TPU) Muslim Jalan Pertahanan, Desa Patumbak I Pasar VII Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Rabu (27/3) pagi. Atas pembongkaran ini membuat warga sekitar heboh dan mendatangi kuburan tersebut untuk melihat langsung.
Kuburan yang dibongkar itu dihuni jenazah E (15), warga Dusun I, Desa Namo Siro Baru, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang, yang baru dikebumikan sehari sebelum kejadian, Selasa (26/3).
E tewas akibat ditabrak Dum Truk saat mengendarai sepeda motor bersama rekan sekolahnya di Desa Patumbak II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deliserdang, Selasa (25/3) siang sekitar Pukul 13.00 WIB. (gus)
Untuk penyelidikkan sementara, polisi meminta keterangan dua saksi dari penjaga kuburan dan adik penjaga kuburan.
"Dua orang dari penjaga kuburun sudah kita mintai keterangan," ujar Kapolsek Patumbak Kompol Triyadi saat dijumpai di Mapolsek Patumbak, Kamis (28/3) siang.
Triyadi mengatakan, dugaan sementara mayat tersebut disetubuhi. "Kita masih melakukan lidik terhadap kasus ini. Dugaan sementara mayat tersebut diperkosa karena ada sejumlah bukti," ungkapnya.
Ia belum belum bisa menyimpilkan motif dan tujuan pelaku menyetubuhi mayat E. "Saya heran, apa tujuan pelaku melakukan hal itu. Kuburan itu seram, kok berani lah dia (pelaku,Red)," ungkapnya.
Bila pelaku dapat dibekuk nanti, lanjutnya, polisi akan membawa pelaku ke psikolog untuk melihat kejiwaan, apakah pelaku mempunyai kelainan atau menuntut ilmu hitam dengan cara membongkar kuburan E.
Triyadi mengaku, sampai saat ini polisi belum meminta keterangan keluarga almarhum E. Sebab, keluarga masih mengalami kesedihan atas pembongkaran kuburan tersebut.
"Psikologis keluarga almarhum E belum stabil atas kejadian itu, tapi tetap akan kita mintai keterangannya," kata Triyadi.
Sebelumnya, orang tidak dikenal (OTK) membongkar sebuah kuburan di tempat pemakaman umum (TPU) Muslim Jalan Pertahanan, Desa Patumbak I Pasar VII Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Rabu (27/3) pagi. Atas pembongkaran ini membuat warga sekitar heboh dan mendatangi kuburan tersebut untuk melihat langsung.
Kuburan yang dibongkar itu dihuni jenazah E (15), warga Dusun I, Desa Namo Siro Baru, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang, yang baru dikebumikan sehari sebelum kejadian, Selasa (26/3).
E tewas akibat ditabrak Dum Truk saat mengendarai sepeda motor bersama rekan sekolahnya di Desa Patumbak II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deliserdang, Selasa (25/3) siang sekitar Pukul 13.00 WIB. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekap Polisi, Perampok Bawa Kabur Pistol
Redaktur : Tim Redaksi