jpnn.com, JOMBANG - Aparat kepolisian masih mengusut kasus penemuan mayat korban mutilasi yang ditemukan di sungai Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Jombang, Jawa Timur, Jumat (4/8).
Kasatreskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto mengatakan saat ini petugas medis bakal melakukan pengecekan identitas korban lewat tes DNA.
BACA JUGA: Motif Pembunuhan-Mutilasi Mahasiswa UMY Belum Terungkap
Aldo menyebut tubuh korban sudah membusuk saat ditemukan, sehingga menyulitkan petugas medis. Sehingga untuk mencari identitas korban dilakukan tes DNA.
"Sidik jari tidak keluar karena tubuh korban sudah membusuk, dua karung mengeluarkan belatung semua. Jadi, akan dilakukan tes DNA," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (5/8).
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Gubernur Edy Rahmayadi Soal Aksi Sadis Para Begal di Sumut
Selain itu, dia mengatakan penyidik masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan tim medis dari RS Bhayangkara Kediri, termasuk untuk mengetahui jenis kelamin korban.
"Kondisi tubuh korban sudah hancur, karena terik panas matahari dan terkena air, sehingga cepat mengalami pembusukan," kata dia.
BACA JUGA: Ya Allah, Ada yang Buang Mayat Bayi Dalam Plastik di Sungai
Pihaknya hingga kini masih berupaya mengungkap kasus mutilasi yang ditemukan di sungai Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang tersebut.
Saat ini, polisi sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi termasuk olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi korban ditemukan.
Polisi sudah meminta keterangan tiga orang saksi, yang terdiri atas Kepala Desa Japanan, kemudian pencari ikan yang menemukan korban pertama kali serta seorang warga yang lokasi rumahnya tidak jauh dari lokasi korban ditemukan.
Dia juga menambahkan pencarian anggota tubuh korban bagian kepala yang hingga kini masih belum ditemukan masih terus dilakukan. Tim dibantu sukarelawan sehingga memudahkan dalam proses pencarian.
Tim telah melakukan penyisiran di lokasi temuan, hingga sejauh satu kilometer, namun hingga kini bagian anggota tubuh korban juga belum ditemukan.
"Kami masih mencari anggota tubuh korban. Sukarelawan juga membantu menyisir hingga satu kilometer dari lokasi korban ditemukan, tetapi saat ini belum ditemukan," kata dia.
Polisi juga meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya segera melapor, sehingga memudahkan untuk mengungkap kasus ini.
Warga Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, digegerkan dengan temuan korban mutilasi di sungai desa tersebut. Korban dipotong menjadi beberapa bagian dan dimasukkan ke dua karung.
Tubuh korban diletakkan begitu saja di sungai Desa Japanan tersebut hingga ditemukan pencari ikan pada Jumat (4/8) malam. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tangkap Pembunuh Sadis yang Tinggalkan Korbannya di Tengah Jalan, Ternyata
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan