jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Penemuan sesosok mayat laki-laki di Sungai Kelingi, antara Desa Ujan Panas dan Desa Muara Telita, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, sontak bikin geger warga setempat, Minggu (13/6) sekitar pukul 11.30 WIB.
Mayat tanpa identitas yang ditemukan tersebut diperkirakan berusia 30 tahun. Saat ditemukan tidak mengenakan baju, hanya memakai celana jin panjang dan ikat pinggang hijau.
BACA JUGA: Aksi Begal Bersajam Terekam CCTV, Lihat, Menyeramkan Sekali
Menurut salah seorang warga, mayat ditemukan tersangkut di bebatuan. Posisinya tengkurap dan kepala terluka.
Kapolsek PUT Iptu Tomy Sari SH membenarkan ada penemuan mayat Mr X di Sungai Kelingi.
BACA JUGA: Mbak EL Dibuntuti Dua Pemuda, Saat di Jalan Sepi Langsung Dipepet, Terjadilah
“Ya, benar saat ini personel dari Polsek PUT sudah di TKP dan korban dibawa ke Puskesmas PUT, kemudian dibawa ke RS Shobirin Lubuklinggau untuk divisum,” katanya.
Warga di lokasi kejadian sempat mengira kalau korban merupakan warga Lubuklinggau. Sebab, petugas dari Polsek PUT dan Koramil 409-03 PUT menemukan dompet warna hitam yang masih tersimpan di saku celana jin yang dikenakan korban.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Fakta Baru Penemuan Mayat Misterius yang Hangus Terbakar, Mengerikan
Di dalamnya ada tiga ATM, Kartu Keluarga (KK) dan uang Rp 251 ribu.
“Dari KK yang ditemukan itu ada nama Samsudin dengan alamat Jl Bukit Sulap, No 20, RT 6, Kelurahan Wirakarya, Kota Lubuklinggau. Selain itu ada nama Eni Suwarti, Susi Antasari, Rima Deni, Putri Juliyana serta Marni Oktari dan terakhir ada nama Sueharta,” ujar Kapolsek PUT.
Lebih lanjut kata Tomy di dalam dompet korban juga ditemukan tiga buah kartu ATM di antaranya BRI, Bank Sumsel Babel dan BCA dan Kartu ATM atas nama Eni Suwarti.
Namun, dompet warna hitam yang ditemukan petugas itu dalam keadaan basah, sehingga KK itu dengan kondisi basah.
Sementara mengenai kasus ini, Kapolsek PUT juga belum bisa memastikan.
“Kasusnya baru sebatas penemuan mayat. Kami belum tahu, karena masih menunggu hasil visum,” tegasnya.
Setelah dikroscek di alamat atas nama Samsudin itu, ternyata mayat tersebut bukan Samsudin. Hal itu ditegaskan Lurah Wirakarya, Raga Buana.
Dikatakannya berdasarkan klarifikasi Ketua RT 6 mayat itu bukan Samsudin.
“Karena Samsudin sudah meninggal dunia sebelumnya,” jelas Lurah.
Selain itu, juga belum bisa dipastikan apakah ada hubungan keluarga antara almarhum Samsudin dengan korban.
BACA JUGA: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas
“Tetapi kami belum tahu, apakah ada hubungan keluarga, misalnya anak, keponakan atau menantu. Sekarang sedang dicek Ketua RT,” tutupnya.(cj17/sumeks.co)
Redaktur & Reporter : Budi