jpnn.com, SERANG - Polda Banten berhasil mengidentifikasi mayat yang sempat menggegerkan warga di sekitar pesisir Pantai Pulau Panjang, Serang. Mayat berinisial AT itu diduga korban pembunuhan yang dibuang ke laut.
Kabiddokes Polda Banten Kombes Agung Widodo mengatakan dari hasil identifikasi korban berinisial AT.
BACA JUGA: Tepergok Warga Berduaan Bareng Pacar di Rumah, Oknum Polisi Didenda Ratusan Sak Semen
“Proses identifikasi dilakukan tim Disaster Victim Ivestigation (DVI) Biddokes Polda Banten, Inafis Polres Cilegon, dan Ditpolair Polda Banten,” kata Agung kepada wartawan, Selasa (14/12)
Agung Widodo mengatakan proses identifikasi mayat menggunakan metode yang sesuai dengan guideline dari Interpol.
BACA JUGA: 25 Pasangan Bukan Suami Istri Lagi Asyik Berduaan di Kamar, Tiba-Tiba Digedor Polisi
“Hasil pemeriksaan post mortem dan ante morten mengidentifikasi mayat itu berinisial AT yang beralamat di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah," tambah Agung Widodo.
Selanjutnya setelah proses identifikasi terhadap AT selesai, Polda Banten langsung menyerahkan jenazah ke keluarga untuk segera dimakamkan.
“Sudah dibawah oleh keluarga korban ke Kabupaten Purbalingga,” ujar Agung Widodo.
Sebelumnya, warga sekitar pesisir barat Pulau Panjang Kecamatan Puloampel, Serang, Banten digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas yang dibuang ke laut.
Saat ditemukan, jasad laki-laki itu mengenakan kaus lengan panjang warna abu-abu serta celana jins panjang berwarna cokelat.
Diduga mayat laki-laki itu adalah korban pembunuhan yang dibuang ke laut, sebab kondisi tubuh yang mulai membengkak dan terdapat luka.
Petugas gabungan dari Basarnas Banten, TNI, dan Polri langsung mengevakuasi sosok jasad dari pesisir pantai Pulau Panjang dan dibawa ke Dermaga Pelabuhan Grenyang, Minggu (12/12). (cuy/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Elfany Kurniawan