jpnn.com, JAKARTA - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Agus Subiyanto melakukan pengecekan kesiapan operasi Satuan Tugas (Satgas) Tim Intai Tempur (Taipur) Batalyon Sandi Yudha Kostrad, Selasa (15/2).
Satgas Tim Taipur Batalyon Satria Sandi Yudha Kostrad itu akan melaksanakan tugas operasi Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia - Papua Nugini (PNG), di wilayah Papua.
BACA JUGA: KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Pimpin Sertijab Wakasad
Mayjen Agus Subiyanto menekankan kepada prajurit yang akan berangkat supaya tetap waspada dan jangan lengah selama di medan operasi.
"Kalian harus lebih waspada dan jangan lengah,” kata Mayjen Agus Subiyanto saat pemeriksaan kesiapan di Kompi Taipur Batalyon Satria Sandi Yudha Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/2).
BACA JUGA: Jenderal Andika kepada Laksamana Yudo: Kita Perbaiki Pelan-Pelan
“Pahami waktu-waktu krusial saat berjaga. Laporkan setiap perkembangan situasi kepada Danyon agar semua keperluan kalian termonitor," lanjut jenderal bintang dua itu.
Mantan Pangdam III/Siliwangi itu mengatakan bahwa tugas adalah kehormatan.
BACA JUGA: Kiai Khotimi Tegaskan Ucapan Jenderal Dudung tak Termasuk Penistaan Agama, Begini Penjelasannya
Oleh karena itu, lanjut Mayjen Agus Subiyanto, seluruh prajurit harus melaksanakan tugas operasi dengan baik.
Dia meminta seluruh prajurit menghindari sekecil apa pun pelanggaran.
Kemudian, prajurit juga diminta berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setiap melaksanakan tugas.
Mantan Komandan Paspampres ini menegaskan supaya prajurit mematuhi prosedur tetap (protap) yang telah ditetapkan dalam operasi.
“Munculkan kreativitas dan inovasi yang kalian miliki untuk membantu warga di sana (daerah operasi). Dengan demikian, kalian akan terhindar dari pelanggaran dan kejenuhan," jelasnya.
Lebih lanjut Agus berpesan supaya prajurit satgas harus bisa melakukan tugas pembinaan teritorial dan komunikasi sosial dengan warga.
"Prajurit satgas harus bisa merebut hati rakyat, tumbuhkan jiwa nasionalisme serta rasa cinta terhadap NKRI," tutur Mayjen Agus Subiyanto.
Dalam kesempatan itu, Wakasad didampingi Asops Kasad Mayjen TNI Ainur Rahman, Kaskostrad Mayjen TNI Nur Rahmat, Kasdiv 1 Kostrad Mayjen TNI Anton T, Asintel Kaskostrad Brigjen TNI Imam Sampurno, Asops Kaskostrad Brigjen TNI Primadi S, dan Aslog Kaskostrad Brigjen TNI Piek Budiarto mengecek semua perlengkapan yang akan dibawa prajurit bertugas ke daerah operasi.
Perlengkapan itu meliput kelengkapan perorangan, senjata, alat komunikasi dan alat kesehatan termasuk memeriksa pasukan. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Boy