jpnn.com - MANOKWARI - Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema menyampaikan pesan penting kepada para mahasiswa.
Pesan itu disampaikan Gabriel Lema kepada 77 mahasiswa dari 45 perguruan tinggi di Indonesia yang saat ini menempuh pertukaran mahasiswa selama satu semester di Universitas Papua (UNIPA) dan hadir dalam Konser Perdana Musik Tradisional Papua di Lapangan Borarsi, Distrik Manokwari Barat.
BACA JUGA: Gabriel Jesus Tajam, Arsenal Gebuk Leicester City
Jenderal bintang dua TNI itu megingatkan mahasiswa untuk bertindak menggunakan hati yang berlandaskan budaya dan adat.
"Ada satu pepatah yang mengatakan 'thinking globally act locally' yang saya pahami sebagai seterbang-terbangnya kita ke angkasa, landasannya kita harus kita jaga karena kita tetap akan berpihak di bumi," katanya di Manokwari, Papua Barat, Sabtu (17/9).
BACA JUGA: Mayjen TNI Gabriel Lema: Saya Tekankan Jangan Ada yang Main-main dengan Pembinaan
Mayjen TNI Gabriel Lema mengingatkan bahwa dalam dunia pendidikan, mahasiswa tidak melupakan budaya dan adat bahkan ketika menghadapi perubahan dinamika dan perkembangan teknologi informasi. Sebab, setiap daerah di Indonesia memiliki kebudayaannya masing-masing.
Dia menilai banyak dari mahasiswa dan masyarakat kurang menengok kembali budayanya.
BACA JUGA: Jenderal Dudung Sebut TNI AD Menerima Permintaan Maaf Effendi Simbolon dengan Lapang Dada
Padahal, budaya penting karena akan tetap terpelihara meskipun zaman berubah.
"Salah satu budaya yang masih bertahan dari generasi ke generasi adalah musik. Musik itu yang saya harapkan bisa tetap kita bawa apa pun profesi kita ke depan karena mampu mencairkan suasana," katanya.
Mayjen TNI Gabriel Lema meminta mahasiswa tidak melupakan jati diri bangsa, yakni budaya yang menjadi ikatan kehidupan manusia sejati. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi