jpnn.com, MANOKWARI - Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa menyatakan wujud operasi militer selain perang ialah membantu pemerintah daerah dalam segala aspek pembangunan, termasuk penanganan pandemi Covid-19.
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menyatakan telah memerintahkan seluruh jajaran Kodam XVIII/Kasuari baik Korem, Kodim, Batalyon untuk
BACA JUGA: Top, Kodam Kasuari Membentangkan Merah Putih di Puncak KobreyÂ
bergerak membantu pemerintah daerah menghentikan pandemi Covid-19.
"Saat ini pemerintah menghadapi wabah Covid-19, di sinilah TNI terlibat untuk meringankan serta menurunkan beban pemerintah dan masyarakat yang ada di Papua Barat," kata Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa di Manokwari, Rabu (18/8).
BACA JUGA: Pangdam Kasuari Bertemu Para Kepala Suku, ini yang Kemudian Terjadi
Jenderal bintang dua itu mengatakan salah satu cara strategis mengatasi masalah pandemi adalah dengan memasifkan vaksinasi.
“Mungkin hampir setiap hari kita laksanakan vaksinasi baik di jajaran di wilayah kemudian bergabung dengan Pemerintah Daerah, Polda dan instansi yang ada. Semua bersinergi, bersatu memasifkan vaksinasi,” ungkapnya.
BACA JUGA: Mervin Komber Ajak Warga Dukung Penanganan Pandemi Covid-19 di Papua Barat
Menurut Pangdam XVIII/Kasuari, berdasar data yang ada saat ini Papua Barat merupakan provinsi dengan yang kasus Covid-19 yang terendah yakni 26.
“Jadi, kita (Papua Barat) paling terendah sehingga ini menandakan berarti kita semua masyarakat, Pemda, TNI-Polri dan seluruh komponen bangsa lainnya berusaha menghentikan virus Covid-19 dan ini sudah kita buktikan,” kata Mayjen TNI Nyoman.
Saat ditanya apakah pelaksanaan serbuan vaksinasi yang dilaksanakan Kodam XVIII/Kasuari mengganggu kinerja dari TNI, mengingat keterlibatan TNI begitu banyak dan aktif dalam penanganan Covid-19, Mayjen Nyoman menegaskan bahwa hal tersebut menjadi bagian dari tugas.
“Tidak sama sekali, karena kami juga ada program-program kerja yang terjadwal baik dalam triwulan atau semester,” kata dia.
Mayjen Nyoman menyatakan bahwa vaksinasi ini merupakan bagian dari tugas TNI khususnya dari OMSP tadi.
“Jadi, tidak masalah mereka sambil melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial juga melakukan vaksinasi,” paparnya.
Lebih lanjut Nyoman menjelaskan bahwa prajurit TNI menyosialisasikan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat. Sebab, di beberapa titik memang harus diedukasi dan disosialisasi.
“Mereka mensosialisasikan karena ada beberapa titik yang memang harus diedukasi dan disosialisasi. Contohnya di sektor ekonomi seperti pasar dimana banyak masyarakat berkumpul. Kita sosialisasikan untuk disiplin dalam protokol kesehatan salah satunya menggunakan masker,” katanya.
Dia menambahkan saat ini masyarakat terutama di sektor ekonomi sudah terbiasa dengan protokol kesehatan terutama dalam pemakaian masker.
“Kita sudah biasa berdampingan dengan Covid-19 dan ini memang harus dilakukan karena kita tidak tahu sampai kapan pandemi Covid-19 ini akan selesai. Kita harus bisa bersama-sama hidup dengan situasi ini, dan mudah-mudahan saja kira terbebas dari pandemi ini,” tutup Pangdam XVIII/Kasuari. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy