jpnn.com, TEGAL - Asops Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang berkunjung ke Markas Batalyon Infanteri 407/PK Jalan Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (25/8/2020).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menginspeksi kesiapan satgas Yonif 407/PK yang akan melaksanakan tugas Pengamatan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia di Kalimantan Barat.
BACA JUGA: Inilah Daftar Nama 20 Perwira Tinggi TNI yang Naik Pangkat Termasuk Sekretaris Utama BNPT
Dinas Penerangan Koarmada II dalam keterangan persnya, menyebutkan tampak hadir mendampingi Asops Panglima TNI Asops KSAD Mayjen TNI Surawahadi; Kapok Sahli Kodam IV/Diponegoro Brigjen TNI Rimbo Karyono; Paban VII/BMN Slog TNI Kolonel Laut (T) Tjatur Hendrawidjaja; Paban II/Kom Skomlek TNI Kolonel Chb Sony Wellem Pondang, Kabiddukkesops Puskes TNI Kolonel Ckm Dr. Moh. Birza Rizaldi.
Selain itu, Kabid BFK Pusbintal TNI Kolonel Cba Dody Nurcahyono; Kabindbekkap Babek TNI Kolonel Cba Suparmanto; Kabindlazada Pusbintal TNI Letkol Sus Hasanudin; Kasdam IV/Diponegoro Brigadir Jenderal TNI Widi Prasetijon; Danrem 071/WK Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin; Danbrigif 4/DR Kolonel Inf Indar Setyanto; Kapendam IV/Diponegoro Letkol Kav Susanto; Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan P. Siregar, Danlanal Tegal Letkol Mar Ridwan Azis; Dansatradar 214/Tegal Letkol (Lek) Priyambodo, dan Danyonif 407/PK Mayor Inf Catur Irawan.
BACA JUGA: Empat Perwira Tinggi TNI AL Kompak Menghadap KSAL Laksamana Yudo, Ada Apa?
Dalam kesempatan itu, Asops Panglima TNI memberikan arahannya kepada seluruh anggota yang akan bertugas di perbatasan RI-Malaysia.
Menurutnya, sebagai komandan pos agar memberi semangat dan dorongan kepada anggota yang di Pos. “Jadikan tugas sebagai motivasi dan prestasi yang membanggakan kepada satuan,” tegas Mayjen TNI Tiopan Aritonang.
BACA JUGA: KSAL Berikan Santunan Kepada Veteran TNI AL
Lebih lanjut, dia menegaskan tugas merupakan kehormatan Negara. Oleh karena itu, dia berpesan agar melaksanakan penugasan dengan baik, karena keberhasilan dalam tugas merupakan suatu kebanggaan.
“Berbuatlah yang terbaik demi negara dan satuan agar penugasan dapat tercapai dengan baik. Pahami kondisi daerah di mana Anda ditugaskan, dan untuk memahami itu sebagai prajurit masing-masing perorangan harus betul-betul mengerti tugas pokoknya,” tegas Tiopan Aritonang.
Lebih lanjut, dia mengingtakan kepada anggotanya agar menghindari pelanggaran sekecil apa pun yang dapat merugikan satuan, dan senantiasa tingkatkan kewaspadaan pada diri masing-masing prajurit.
“Karena di medan operasi setiap jengkal tanah tidak ada yang aman sehingga berangkat selamat, pulang juga selamat lengkap dengan anggotanya,” tegas Aritonang.
Dia juga menyampaikan beberapa hal. Di anataranya tugas adalah kehormatan, tidak sembarang orang dapat tugas melakukan operasi. Untuk itu, dia meminta untuk melakukan dengan sebaik-baiknya.
“Kalau itu dilakukan maka semua prajurit akan pulang dengan kebanggaan. Mulai dari komandan Batalyon sampai dengan prajurit supaya berhasil jangan ada yang melakukan pelanggaran sekecil apapun, sehingga Dantim, Danki dan Staf Batalyon tidak habis energinya untuk mengurusi pelanggaran,” katanya.
Menurutnya, Batalyon ini akan melaksanakan operasi teritorial didukung dengan operasi intelijen dan operasi tempur adalah bagaimana merebut hati dan pikiran rakyat khususnya masyarakat Kalimantan Barat yang berada di perbatasan. Semua prajurit harus sering bertemu sama masyarakat tanamkan jiwa kebanggaan sebagai warga negara Indonesia bukan hanya mencari pemasok tetapi juga mencegah perbuatan-perbuatan ilegal seperti narkoba, bahan peledak, para TKI keluar tanpa izin.
Tugas ini tidak lama hanya 9 bulan. Oleh karena itu, laksanakan dengan penuh tanggung jawab. Dia juga mengingatkan agar satukan niat seluruhnya, andalkan Tuhan dalam melaksanakan tugasnya tidak usah kita sama-sama, yang di daerah operasi melaksanakan operasi dengan serius yang di daerah basis yang dituakan jangan buat pelanggaran juga, ini akan bisa berhasil.
“Kepada seluruh Batalyon, komandan satuan tugas dan juga kepada seluruh anggota satuan tugas jaga kehormatan Kodam, angkatan darat dan TNI serta Indonesia karena kamu berada di perbatasan tunjukkan jati diri sebagai prajurit TNI,” katanya.
“Kesiapsiagaan kalian ini dari sisi personel sudah mumpuni dari segi material ada yang kurang akan kita dukung, dari segi kemampuan kamu sudah disiapkan artinya yang menjadi keberhasilan kamu tinggal kemauan dan niat seluruhnya.”
Pada kesempatan tersebut, Asisten Operasi Panglima TNI menyatakan satuan tugas Batalyon Infanteri 407 Padma Kusuma siap melaksanakan tugas operasi, berangkat dengan kehormatan pulang dengan kebanggaan.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Friederich