ENREKANG -- Mayoritas pemilih yang ada di rumah sakit pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang digelar Selasa (22/1) hari ini tak menggunakan hak suaranya. Mereka kehilangan kesempatan menggunakan hak pilih karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus.
Seperti yang terjadi di Rumah Sakit Umum (RSU) Massenrempulu, Kabupaten Enrekang. KPU Enrekang justru meminta kepada pemilih yang sedang sakit untuk mencari TPS sendiri yang lebih dekat jika ingin memilih.
Berdasarkan laporan FAJAR (JPNN Group), hampir 80 persen pasien di RSU Massenrempulu dipastikan kehilangan hak suara.
Persoalan ini tak dijadikan masalah serius oleh penyelenggara Pilgub. Kepala Divisi Logistik KPU Enrekang, Baharuddin hanya mengarahkan para pasien untuk menuju TPS terdekat.
Sementara itu, Kabid Penunjang RSU Massenrempulu Laode Halis menyesalkan sikap KPU yang diaggap abai. Halis mengatakan, seharusnya KPU menjemput hak suara para pasien di rumah sakit. "Harusnya ada (TPS Khusus) yang disiapkan," katanya. (iad/awa/jpnn)
Seperti yang terjadi di Rumah Sakit Umum (RSU) Massenrempulu, Kabupaten Enrekang. KPU Enrekang justru meminta kepada pemilih yang sedang sakit untuk mencari TPS sendiri yang lebih dekat jika ingin memilih.
Berdasarkan laporan FAJAR (JPNN Group), hampir 80 persen pasien di RSU Massenrempulu dipastikan kehilangan hak suara.
Persoalan ini tak dijadikan masalah serius oleh penyelenggara Pilgub. Kepala Divisi Logistik KPU Enrekang, Baharuddin hanya mengarahkan para pasien untuk menuju TPS terdekat.
Sementara itu, Kabid Penunjang RSU Massenrempulu Laode Halis menyesalkan sikap KPU yang diaggap abai. Halis mengatakan, seharusnya KPU menjemput hak suara para pasien di rumah sakit. "Harusnya ada (TPS Khusus) yang disiapkan," katanya. (iad/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Qanun Lambang dan Bendera Aceh Ditunda
Redaktur : Tim Redaksi