jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi calon presiden yang mayoritas dipilih dan didukung oleh pemilih dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dukungan kepada Prabowo bahkan lebih banyak dibandingkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Hal itu berdasarkan survei terbaru yang digelar Indikator Politik Indonesia untuk wilayah Jawa Timur periode 14 – 20 September 2023.
BACA JUGA: Setelah Deklarasi AMIN, Ganjar Malah Unggul 10,1 Persen dari Prabowo di Jatim
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan survei terbaru yang telah dikeluarkan Indikator, masih ada sebanyak 36,3 persen pemilih PKB yang mendukung Prabowo.
Adapun untuk pemilih PKB yang mendukung AMIN ada sebanyak 26,8 persen.
BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru, Bandingkan Elektabilitas Ganjar dan Prabowo, Jauh, Hisnu Pengin 65%
“Pilihan Presiden menurut basis partai setelah kita cek, PKB, kita cross, ternyata masih banyak yang memilih Prabowo, sebanyak 36,3 persen,” kata Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya secara daring di kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, Minggu (1/10).
Dia mengatakan meski PKB sudah memutuskan mendukung AMIN, tetapi mayoritas masih banyak yang memberikan dukungan kepada Prabowo. Burhanuddin menambahkan para pemilih PKB masih tetap setia kepada Prabowo.
BACA JUGA: Survei Terbaru: Ganjar Mengungguli Prabowo dan Anies di Jatim, Lihat Datanya
“Saat survei kami lakukan, meski PKB memutuskan sudah mendukung Anies dan Muhaimin, para pemilih PKB masih banyak yang jatuh hati kepada Prabowo,” ujar Burhanuddin.
Tak hanya dari para pemilih PKB yang masih setia mendukung Prabowo, hal serupa juga terjadi di kalangan nahdliyin atau Nahdlatul Ulama (NU).
Di dalam survei yang sama, tren dukungan kepada Prabowo juga terus menunjukkan kenaikan yang positif.
Prabowo terus menunjukkan tren penguatan dukungan dari kalangan NU dari mulai bulan Agustus 2022 hingga September 2023. Di bulan Agustus 2022, Prabowo meraih dukungan dari kalangan NU sebanyak 28,5 persen.
Lalu, dukungan itu menguat pada bulan November 2022 menjadi sebesar 32,0 persen. Puncaknya terjadi di bulan September 2023 yang terus naik menjadi 38,5 persen.
“Tren kenaikannya kelihatan banget itu adalah mereka yang memilih Pak Prabowo, dari 28,5 persen di Agustus 2022, naik jadi 32,0 persen di November 2022 dan September masih naik lagi menjadi 38,5 persen,” pungkasnya. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei Indikator: Elektabilitas Erick Thohir Tetap Kokoh sebagai Cawapres Pendamping Prabowo
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan