jpnn.com - BANGKALAN - Kejutan terjadi pada laga pekan ke-23 BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (15/2) sore WIB.
Dewa United -tim yang selalu menang di lima pekan terakhir, kalah dari penghuni zona degradasi Madura United.
BACA JUGA: Madura United Vs Dewa United Sore Ini: Respek Jaja
Tampil full team, termasuk tiga gelandang berlabel bintang (Ricky Kambuaya, Hugo Jaja Gomes, dan Alexis Messidoro), Dewa United keok 1-3.
Laga di Bangkalan berlangsung dalam tempo cepat, terutama dalam hal transisi masing-masing tim.
BACA JUGA: Patrick Kluivert Bertemu Eks Pelatihnya di Ajax Saat Kunjungi Markas Dewa United
BACA JUGA: Obral Tiket untuk Tiga Laga Kandang Liga 1, Madura United Harap Penonton Lebih Banyak
Saat Madura United atau Dewa United diserang, keduanya mampu membuat counter attack kilat.
Madura United tampi lebih efektif meski lebih sering kena kurung oleh tamunya.
Iran Junior membuka keran gol Madura United pada menit ke-25 disusul gol dari Youssef Ezzejjari di menit ke-34. Skor 2-0 untuk tuan rumah saat turun minum.
Dewa United yang pengin mengejar Persib Bandung dan meninggalkan Persija Jakarta di klasemen Liga 1, makin bernafsu sejak babak kedua dimulai.
Buah kerja keras Dewa United lahir. Egy Maulana Vikri memperkecil kedudukan pada menit ke-49.
Namun, petaka datang untuk tim tamu tak lama setelah angka di papan skor berubah.
Ricky Kambuayakena kartu merah langsung pada menit ke-58. Meski tampak tak sengaja, siku Ricky mendarat telak di muka Iran Junior.
Dewa United masih mendominasi saat tampil dengan sepuluh pemain. Namun, Madura United yang memiliki otak serangan bernama Lulinha kembali mencetak gol.
Andi Irfan membunuh permainan pada menit 90+1. Skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Hasil itu membuat posisi Dewa United di anak tangga kedua klasemen rentan disalip Persebaya dan Persija.
Sementara itu, kemenangan tadi membuat Madura United membenamkan Persis Solo di dasar klasemen. (adk/jpnn)
Klasemen Liga 1
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan