Mbah Mijan: Tol Cipali Angker, Dulunya Pusat Kerajaan Jin

Sabtu, 27 Juni 2015 – 20:27 WIB
Mbah Mijan. Foto: ist

jpnn.com - TOL Cikopo-Palimanan (Cipali) menjadi perhatian publik belakangan ini. Jalan yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 13 Juni lalu tersebut, sudah memakan banyak korban.

Sejak diresmikan, dari berbagai laporan menyebutkan sudah puluhan kali terjadi kecelakaan. Sejumlah kendaraan hancur, beberapa nyawa pun melayang.

BACA JUGA: Kok Raisa Langsung Ngacir?

Dari kaca mata spritual seorang Mbah Mijan, fakta di tol Cipali tersebut ternyata tak dipandang sepele. Menurut Mbah Mijan, tingginya angka kecelakaan di tol baru tersebut tidak wajar. Ada sesuatu di sana.

"Ada gelombang angin yang terus berpindah dari tempat satu ke tempat yang lainnya. Ini tidak wajar,” cuit Mbah Mijan, si paranormal artis itu lewat akun twitter @mbah_mijan baru-baru ini.

BACA JUGA: Rajin Mencatat di Diary, Dewi Sandra Belum Tertarik Jadi Penulis

Menurut pria yang menerima Lampu Hijau Awards 2015 sebagai Pakar Susuk Terbaik itu, gelombang angin tersebut tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. “Sebetulnya itu adalah segeromboloan makhluk halus, jumlahnya ribuan,” kata Mbah Mijan ketika dihubungi Sabtu (27/6) malam.

BACA JUGA: Wonder Girls Pastikan Comeback 3 Agustus

Sosok yang juga sering dipanggil untuk mengusir makhluk halus di rumah pejabat ini mengatakan, jalur tol Cipali masih sangat angker. “Apalagi di KM 90. Di situ dulunya adalah pusat kerajaan jin atau makhluk halus,” kata konsultan supranatural yang membuka praktek di Apartemen Modern Land Cikokol Tangerang ini.

Mbah Mijan mengibaratkan, manusia saja jika tempat tinggalnya digusur akan marah, apalagi makhluk halus. “Tinggal mau percaya atau tidak dengan adanya makhluk lain selain manusia,” imbuhnya lagi.

Menariknya, di sekitar KM 90 terdapat sebuah batu keramat. Warga menyebutnya Batu Bleneng. Batu yang dikelilingi beberapa makam tersebut tak bisa dihancurkan atau dipindahkan. “Makanya Tol Cipali dibuat berbelok menghindari Batu Bleneng,” jelas Mbah Mijan.

Untuk mengurangi korban berjatuhan lagi, spiritualis ini menyarankan untuk segera melakukan ruwatan.  Hal itu ditujukan untuk membersihkan aura-aura negatif di Tol Cipali.
  
“Itu tradisi Jawa dan harus dilakukan, agar tidak banyak lagi jatuh korban. Minimal mengurangi korban lain,” pungkasnya. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahmad Dhani Hentikan Aksi Peluk Cium, kenapa?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler