jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Fraksi NasDem Eva Yuliana mengucap selamat dan rasa syukur atas peringatan Hari Bhayangkara yang ke 74 pada 1 Juli 2020.
Menurutnya, peringatan Hari Bhayangkara tahun ini memang terasa berbeda.
BACA JUGA: Serahkan Potongan Tumpeng ke Polwan, Pak Mahfud Ajak Publik Tak Segan Kritisi Polri
Di satu sisi, memasuki usianya yang ke-74, jajaran Polri tentu bermaksud memperingatinya sebagai kesempatan yang gegap gempita, bahagia, dan penuh syukur.
Namun di sisi lain, dengan kesadaran terdalam, transisi menuju tatanan kehidupan baru di masa pandemi Covid-19 membuat Polri mengambil keputusan menggelar peringatan Hari Bhayangkara secara sederhana.
BACA JUGA: Minta Polri Sikat Koruptor Dana Covid-19, Jokowi: Silakan Digigit Saja, Tidak Boleh ada Main-Main
“Keputusan luar biasa. Ini menunjukkan betapa Polri sejauh ini memang sungguh di hati rakyat,” tegas Eva dalam siaran persnya, Rabu (1/7)
Eva yakin kesimpulannya beralasan karena sejak awal Juni 2020, Mabes Polri sudah memerintahkan seluruh jajarannya untuk menggelar serangkaian kegiatan yang berbasis dan berorientasi pada kegiatan kemasyarakatan.
Tema peringatan Hari Bhayangkara yakni “Kamtibmas Kondusif, Masyarakat Makin Produktif” juga mencerminkan hal itu.
Menurut Eva, tema yang dipilih ini menunjukkan kepekaan Polri terhadap kondisi masyarakat terutama di masa transisi menuju tatanan kehidupan baru pada pandemi Covid-19 sekarang.
“Berdasar kunjungan saya ke lapangan, sejak awal bulan Juni kemarin, setiap satuan polisi sampai tingkat terbawah telah melaksanakan kegiatan kemasyarakatan dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara. Bakti sosial seperti donor darah, pembagian sembako, aksi bersih lingkungan dan tempat ibadah, dan lain-lain. Saya terharu dan demikian mengapresiasinya,” ungkap Eva.
Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) V Jawa Tengah, itu menilai, kegiatan kemasyarakatan dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara pastinya bukan menjadi hal yang sulit bagi Polri.
Setidaknya, sejak masa pandemi Covid-19 berjalan, jajaran kepolisian telah melaksanakan tugas dan fungsi pelayananan keamanan dengan sangat baik.
Sebagai garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan kehidupan masyarakat, sangat banyak kiprah dan sumbangsih Polri yang bisa dirasakan warga.
Mulai pelayanan keamanan dan kenyamanan lingkungan, sosialisasi dan edukasi penanganan serta pencegahan penularan virus Covid-19, pendampingan dan pembagian bantuan sosial dan sembako bagi para warga terdampak corona, dan masih banyak lagi.
Sementara, secara khusus, selama melakukan serangkaian kunjungan kerja di wilayah hukum Polda Jawa Tengah, bisa disebut beragam bentuk kegiatan dan program kepolisian yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Tanpa mengecilkan kegiatan lainnya, Eva menunjuk, program Kampung Siaga Covid yang diisiasi dan dikerjakan Polda Jawa Tengah sebagai salah satu kegiatan yang kreatif dan inovatif. Ada sekitar 8000 Kampung Siaga Covid tersebar di seluruh jajaran Polres setempat di Jawa Tengah.
Di kampung siaga ini, petugas kepolisian melalui Bhabinkamtibmas masing-masing desa, terjadi kebersamaan erat antara polisi, perangkat desa, dan warga masyarakat setempat.
Semua unsur tersebut saling berkomunikasi, berkoordinasi, bahu membahu dalam melakukan penanganan dampak dan pencegahan penularan virus covid.
Sosialisasi, edukasi, dan dinamika produksi secara bersama-sama dikerjakan dalam semangat solidaritas dan soliditas.
Satu lagi, selain program Kampung Siaga Covid, Eva juga menunjuk aksi-aksi bantuan sosial dalam rangka ketahanan pangan yang dikerjakan para petugas kepolisian sangatlah berarti bagi masyarakat.
“Saya sendiri menjadi saksi atas kegemilangan Polri dalam menjalankan pelayanan publik di tengah masyarakat. Sekali lagi, Polri sungguh di hati rakyat. Semoga peringatan Hari Bhayangkara ke-74 menjadi momentum bersama untuk tetap mempertahankan prestasi Polri selama ini. Sekaligus, menjadi motivasi lebih untuk semakin meningkatkan pelayanan publik ke depan nanti,” tutup Eva. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy