jpnn.com, JAKARTA - Putri Presiden kedua RI HM Soeharto, Siti Hutami Endang Adiningsih atau yang akrab dipanggil Mbak Mamiek, membuka turnamen voli Srikandi Pemuda Pancasila Putri Pertama Tahun 2018.
Mbak Mamiek yang juga anggota Dewan Pembina Srikandi Pemuda Pancasila itu berharap, ajang turnamen ini bisa menumbuhkan bibit-bibit atlet baru nasional yang mengharumkan nama bangsa.
BACA JUGA: Bamsoet Berharap Makin Banyak Perempuan Jadi Legislator
“Saya ucapkan selamat bertanding. Semoga sportivitas yang terbangun dari olahraga ini bisa menjadi spirit untuk menggerakkan program-program Srikandi Pemuda Pancasila di wilayah masing-masing,” ujar Mbak Mamiek di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (18/12).
Di\ia mengatakan Tournamen Bola Volley Srikandi Pemuda Pancasila ini selain untuk silaturahmi juga merupakan sarana untuk mencari bibit-bibit olahragawan nantinya. "Saya berharap dari turnamen ini akan muncul talenta baru dan unggul, untuk berprestasi di ajang lebih tinggi," sambungnya.
BACA JUGA: Pesan Ketua DPR Buat Srikandi Pemuda Pancasila
Lewat disiplin tinggi dan kerja keras, para Srikandi muda berprestasi bakal menjadi andalan merebut berbagai gelar di pertandingan olahraga tingkat regional maupun internasional. "Nama besar bangsa berada di pundak generasi muda, melalui bakat dan keahlian masing-masing, termasuk di bidang olahraga," ujarnya.
Kegiatan bertema “Melalui Kejuaraan Bola Volley Puteri Srikandi Pemuda Pancasila, Kita Tingkatkan Prestasi Olah Raga Wanita Indonesia” ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Ibu serta turut berpartisipasi mewujudkan Program Pemerintah Indonesia Sehat, Srikandi Pemuda Pancasila mengadakan kegiatan Kejuaran Bola Volley Puteri Srikandi Pemuda Pancasila Pertama Tahun 2018.
Ketua Umum Srikandi Pemuda Pancasila Hj. Sarimaya, SE, M.Si menambahkan kegiatan ini diikuti oleh Kader Srikandi Pemuda Pancasila Se-Jabodetabek untuk memperebutkan Piala Bergilir Ketua Umum Srikandi Pemuda Pancasila.
Tournamen Bola Volley Srikandi Pemuda Pancasila ini dibuka sejak18-19 Desember 2018.
“Program ini Insyaalllah akan rutin dilaksanakan setiap tahun, tentunya dengan program yang berbeda-beda, tapi tetap mengacu pada tema besar peran ibu sebagai Soku Guru Bangsa,” tandas Sarimaya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad