jpnn.com, LOMBOK BARAT - Nasib nahas menimpa gadis berinisial MT, asal Desa Gelogor, Kecamatan Kediri, Lombok Barat.
MT harus dirawat di rumah sakit karena mengalami patah tulang usai mengalami aksi penjambretan di Jalan Rumak, Kecamatan Kediri, akhir pekan lalu.
BACA JUGA: Hati-Hati dengan WhatsApp Pink, Hp Anda Bisa Dibobol
Kasat Reskrim Polres Lombok Barat AKP Dahfid Shiddiq mengatakan peristiwa nahas itu terjadi saat korban berboncengan dengan temannya dari rumah menuju Mataram.
“Tiba-tiba di seputaran Rumak, datang dua orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor langsung merapas ponsel milik korban,” kata dia, Rabu (5/5).
BACA JUGA: Menjelang Sahur, Anes Kaget Ada yang Menggantung di Depan Kamar, Geger!
Saat dijambret, korban dalam posisi dibonceng dan sedang memainkan ponselnya.
Motor yang ditumpangi korban pun oleng dan jatuh. Akibatnya, MT mengalami luka.
BACA JUGA: Sedang Bangunkan Sahur, Warga Diserang Geng Motor, Mencekam!
Dari hasil penyelidikan, ponsel yang dirampas bandit jalanan itu dideteksi terakhir berada di Lombok Tengah. Selanjutnya polisi melakukan pengembangan.
Pelaku penjambretan akhirnya dibekuk oleh tim Puma Polres Lombok Barat.
Ada dua pelaku, masing-masing berinisial DK dan HI. Yang terakhir masih buron.
"Dari hasil interogasi, yang bersangkutan mengaku bahwa sistemnya mereka mobile, jadi ketika ada korban yang mengendarai sepeda motor, ataupun berjalan kaki sedang menggunakan handphone, itulah yang menjadi sasarannya,” kata Dahfid Shiddiq.
Sementara itu, tersangka yang berhasil ditangkap mengaku baru kali ini menjalankan aksinya.
DR dijerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana sembilan tahun penjara. (ami/radarlombok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Sejoli Tengah Berduaan di Atas Jembatan, Tiba-Tiba Didatangi Bandit, Terjadilah
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha