Mbak Pedagang Buah Punya Rahasia di Balik Batu, Bikin Kaya Mendadak

Jumat, 19 Maret 2021 – 18:41 WIB
Pelaku JN saat diamankan di Mapolresta Mataram. Foto: dok radar lombok

jpnn.com, MATARAM - Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polresta Mataram menangkap seorang pedagang buah bernama JN (40).

Perempuan warga Karang Bagu, Karang Taliwang, Kota Mataram itu diringkus atas dugaan peredaran narkoba jenis sabu.

BACA JUGA: Tabrak Gerobak Pedagang Bubur Ayam, Aditya Tewas Mengenaskan, Pedagang Alami Luka Bakar

Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi mengatakan pelaku ditangkap atas informasi yang dikembangkan petugas.

Disebutkan, pelaku kerap melakukan transaksi narkoba di gang dekat kuburan Karang Bagu, sehingga membuat resah masyarakat.

BACA JUGA: Nokia 5.4 Resmi Melantai di Indonesia, Harganya Ramah di Kantong

“Menindaklanjuti informasi tersebut kemarin (Kamis, red) tim langsung melakukan penggerebekan. Selain JN, ada tiga orang yang ikut diamankan yaitu AM, HY, dan FH," kata dia, Jumat (19/3).

Dalam penggerebekan, lanjut Heri, diamankan juga barang bukti sabu seberat 10 gram.

BACA JUGA: Anggota Paspampres Tinggalkan Surat Sebelum Bunuh Diri, Isinya...

Barang bukti disimpan pelaku JN tidak jauh dari tempat dagangan buahnya.

Menurut Heri, pelaku menyediakan barang haram tersebut hanya ketika ada pembeli yang akan datang.

“pelaku mengelabui petugas dengan menyimpan sabu di bawah batu,” sambung dia.

Petugas juga menemukan barang bukti yang menguatkan JN berperan sebagai pengedar, antara lain bundelan klip plastik bening kosong dan sejumlah pipet plastik dengan ujung runcing.

“Ia ini diduga sudah lama jualan sabu. Kemungkinan dia melanjutkan bisnis suaminya bernama Abah Dolah," kata Heri.

"Jadi, suami JN adalah narapidana yang saat ini menjalani hukuman di Lapas Mataram atas kasus narkotika. Suaminya ditangkap sekitar dua tahun yang lalu."

Terkait apakah JN berhubungan dengan jaringan suaminya? Heri menjawab, masih dikembangkan penyidik.

Sementara itu, tiga orang yang diamankan saat penggerebekan statusnya masih sebagai saksi.

"Mereka diduga pembeli, cuma pada saat penangkapan mereka tidak pegang barang bukti,” jelas Heri. (der/radar lombok)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siang Bolong, 13 Polisi Dibantai Geng Bersenjata, Jalan Penuh Darah


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler