jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada 1955 masih berguna secara langsung dengan upaya dunia saat ini untuk bangkit melawan pandemi.
"Persamaan nasib dan semangat solidaritas pada Konferensi Asia-Afrika 1955 kembali menemukan relevansinya di saat dunia bersama-sama membangun sifat satu rasa berjuang menghadapi Covid-19," tutur Puan, Minggu (24/4).
BACA JUGA: Mbak Puan Singgung Utang Indonesia Terkait Palestina
Mbak Puan mengatakan salah satu kerja sama yang dibangun dunia dalam melawan pandemi saat ini ialah penemuan vaksin.
Setiap negara awalnya saling berlomba menciptakan sendiri vaksin paling mutakhir.
BACA JUGA: Ternyata Ini Menu Masakan Mbak Puan Saat Ikut Demo Memasak Kuliner Nusantara
Namun, kini vaksin itu diproduksi dan disebarkan ke seluruh penjuru dunia.
Negara-negara berkembang yang belum mempunyai sumber daya memproduksi vaksin tetap bisa menciptakan kekebalan kelompok guna menangkal penyebaran virus.
BACA JUGA: Dua Tahun Sepi karena Pandemi, Blok M Square Kembali Dipadati Pengunjung
"Dengan kerja sama tersebut, pandemi Covid-19 yang sempat menelan korban jutaan jiwa dan melumpuhkan ekonomi kini pelan-pelan tertangani," kata Puan.
Ketua DPP PDI Perjuangan ini pun bersyukur karena bertepatan dengan peringatan ke-67 KAA ini, dunia termasuk Indonesia bangkit dari keterpurukan pandemi Covid-19.
Di Indonesia untuk pertama kalinya peringatan tahunan KAA kembali digelar setelah dua tahun vakum akibat pandemi.
Aktivitas publik kini mulai leluasa seiring dengan kasus Covid-19 yang makin menurun.
Arab Saudi kembali membuka ibadah haji untuk warga dunia sampai satu juta orang.
Angka itu jauh meningkat dibandingkan pada awal pandemi 2020, hanya 1.000 kuota jemaah haji bagi warganya.
"Dunia perlahan-lahan mulai bangkit dan menang melawan pandemi," kata Puan. (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan