jpnn.com, MOJOKERTO - Ketua DPR Puan Maharani menemui puluhan pemulung di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Karangdieng, Mojokerto, Jawa Timur, Kamis.
Putri Megawati Soekarnoputri itu lalu menyerahkan sepatu bot (boot).
BACA JUGA: Puan Pantau Vaksinasi Sapi di Pasuruan Demi Cegah Penyebaran PMK
"Tadi saya mendapat laporan kalau pemulung di TPA ini membutuhkan sepatu. Saya bantu 51 sepatu boot sesuai dengan kebutuhan pemulung," katanya di sela meninjau pemanfaatan sampah di lokasi tersebut.
Dia mengatakan juga mendapat keluhan terkait dengan perlunya tambahan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) untuk para pemulung.
BACA JUGA: Harga dan Kategori Tiket Persib vs Persebaya, Hanya Dijual Online
"Ini saya berikan bantuan uang, semoga bisa membantu kebutuhan pemulung," katanya.
Dalam kesempatan itu dirinya juga mengapresiasi pemanfaatan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Karangdieng, Mojokerto, Jawa Timur.
"Saya tadi melihat ada maggot yang dikembangkan. Selanjutnya bisa digunakan untuk pakan ikan lele yang katanya sangat tinggi protein jika dikonsumsi," ujarnya.
Dia menjelaskan di TPA tersebut meskipun jaraknya tidak terlalu jauh dari permukiman warga, kondisinya tidak menimbulkan bau yang menyengat.
"Ini merupakan inovasi yang patut diapresiasi. Termasuk juga adanya pembuatan paving block yang berasal dari limbah plastik," ujar dia.
Puan yang didampingi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati itu turut mencoba memberi makan ikan lele dan nila dengan menggunakan maggot hasil budi daya masyarakat.
"Sehat-sehat begini, ya, ikannya," ujar Puan sembari memberi makan ikan di kolam.
Dalam agenda yang dikemas Peresmian Kawasan Green Technology dan Inovasi oleh Mbak Puan ini, politikus PDIP itu juga meninjau budidaya maggot dari lalat BSF (black soldier fly) atau lalat tentara hitam.
Selanjutnya, Puan Maharani juga meninjau produksi pupuk organik berbasis cair atau lindi yang juga dilakukan oleh MSP.
Tak hanya itu, dia juga meninjau rumah pengolahan sampah plastik yang ada di komplek TPA Karangdieng. Puan juga mendapat kesempatan menanam pohon kelapa jenis pandan wangi. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti