Mbak Rerie Ajak Masyarakat Dukung Vaksinasi Covid-19, Jangan Sebarkan Hoaks

Minggu, 14 Maret 2021 – 19:28 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat SS, MM. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta masyarakat mendukung program vaksinasi Covid-19 secara nasional agar berjalan lancar.

Dia juga mengajak publik berhenti menyebarkan hoaks terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dikhawatirkan mengganggu pencapaian target nasional.

BACA JUGA: Bupati Landak Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Sidas

"Sangat memprihatinkan bila masih ada pihak-pihak yang menyebarkan kabar bohong terkait tahapan vaksinasi Covid-19, sehingga masyarakat dirugikan, apalagi yang terkena dampaknya para lansia," kata Lestari, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/3).

Hal itu disampaikan Mbak Rerie, panggilan Lestari, menyikapi banyaknya warga lansia yang terkecoh kabar bohong saat mendatangi Sentra Vaksin Covid-19 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta dalam beberapa hari terakhir.

BACA JUGA: Ini Tampang Bos Besar MP yang Ditangkap di Bekasi, Omzetnya Rp 150 Juta per Hari

Dia menyebut bahwa vaksinasi yang hanya ditujukan kepada lansia warga DKI Jakarta itu dikabarkan melalui sosial media oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, berlaku untuk semua lansia.

Akibatnya, sejumlah lansia yang tinggal di kawasan sekitar Jakarta pun datang ke GBK dengan harapan bisa mengikuti vaksinasi, namun mereka tidak bisa dilayani.

BACA JUGA: Diklat UKM Pencak Silat Pagar Nusa Tewaskan 2 Mahasiswa, Begini Respons Polisi

Rerie meminta fenomena penyebaran hoaks yang terjadi dalam proses vaksinasi Covid-19 nasional ini segera diantisipasi dengan strategi yang tepat agar tidak terulang kembali.

Dia berharap para penyelenggara vaksinasi Covid-19 memiliki tata kelola informasi yang memadai, dan mudah dipahami masyarakat untuk menghindari pemahaman yang keliru terhadap informasi yang disampaikan.

Terlebih lagi, laman www.kemkes.go.id mencatat hingga Sabtu (13/3), jumlah masyarakat yang divaksinasi dosis kedua sejumlah 1,45 juta orang. Sementara yang baru mendapatkan dosis pertama 3,98 juta orang.

Padahal, kata anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, syarat minimal 70 persen populasi penduduk divaksinasi untuk mendapatkan kekebalan kelompok berjumlah sekitar 181 juta orang.

Dengan demikian, kata Rerie, masih banyak pelaksanaan vaksinasi secara massal yang harus dilakukan di hari-hari mendatang untuk mencapai target tersebut.

Oleh karena itu diperlukan tata kelola penyampaian informasi yang mampu menangkal hoaks untuk memperlancar proses vaksinasi secara massal.

Kanal-kanal informasi yang kredibel untuk mengkonfirmasi berita-berita terkait vaksinasi juga sangat diperlukan untuk menghindari kebingungan masyarakat dalam proses vaksinasi Covid-19 nasional.

Mbak Rerie juga berharap agar masyarakat semakin bijak dalam menyikapi informasi yang belum pasti kebenarannya untuk menghindari penyebaran berita hoaks.

Selain itu, Rerie juga mengingatkan pentingnya dukungan masyarakat untuk memutus rantai penularan Covid-19 dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan.(*/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler