jpnn.com - jpnn.com -Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Siti Hediati Harijadi atau Titiek Soeharto tak gentar jika nantinya dipanggil Mahkamah Partai Golkar atau Bidang Organisasi dan Keanggotaan Partai Golkar.
Belakangan ini, Mbak Titiek menjadi sorotan setelah berani melawan kehendak partai di Pilkada DKI Jakarta. Golkar mendukung petahana Ahok-Djarot, sementara mantan istri Prabowo Subianto itu memilih Anies-Sandi.
BACA JUGA: KPU DKI Janjikan Putaran II Pilkada Lebih Berkualitas
Titiek mengatakan, dia sama sekali tidak salah jika menetapkan dukungan politik ke pasangan Anies-Sandi, "Saya rasa tidak ada yang salah, apalagi melanggar," ujarnya kepada RMOL, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/3).
Titiek mengaku lebih memilih mendukung Anies-Sandi karena mengikuti perintah agamanya. "Lagi pula saya enggak mengajak kader lain dan saya enggak pakai atribut partai," imbuhnya.
BACA JUGA: Belum Putuskan Dukung Ahok atau Anies, Ini Alasan PKB
Putri dari penguasa Orde Baru ini mengatakan adalah hal wajar jika seorang kader mempunyai sikap berbeda dengan partainya.
Sebagai contoh, dulu Agung Laksono yang masih menjabat Waketum Partai Golkar tidak mau berkoalisi dengan barisan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa jelang Pilpres 2014.
BACA JUGA: Djarot Minta Tim Anies-Sandi Tidak Berpikiran Negatif
"Panggil saja, saya juga enggak ada maksud apa-apa. Saya sebagai pribadi memilih apa yang saya yakini benar," tandasnya. (ald/rmol/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Titiek Soeharto Harus Siap-siap...
Redaktur & Reporter : Adek