Jaringan restoran cepat saji McDonald's secara bertahap akan menghilangkan penggunaan pipet plastik untuk minuman di seluruh Australia dengan target di tahun 2020.

Perusahaan tersebut sekarang akan mencoba menggunakan pipet dari kertas yang akan diujicobakan di dua restoran mulai bulan depan.

BACA JUGA: Anggota Parlemen Australia Dikecam Komentari Korban MH17

Dalam pernyataannya, salah seorang direktur McDonald's Australia Robert Sexton mengatakan perusahaannya sudah berusaha mencari alternatif untuk menggantikan pipet plastik.

"Kami tahu pipet plastik merupakan salah satu topik yang banyak dibicarakan oleh konsumen kami, dan kami sudah berusaha mencari solusi yang bermanfaat." kata Sexton.

BACA JUGA: Tim Sepak Bola Thailand Ungkap Momen Ditemukan Tim Penyelamat

"Sebagai salah satu jaringan restoran terbesar di dunia, kami tahu bahwa kami memiliki tanggung jawab dan kesempatan untuk membuat perubahan penting."

Pengumuman itu muncul menjelang program televisi seri kedua yang dibuat oleh ABC berjudul War on Waste (Perang melawan sampah), yang membicarakan masalah penggunaan pipet plastik sekali pakai.

BACA JUGA: Kehadiran RS Apung China di Pasifik Tuai Tudingan Negatif

Kelompok lingkungan mengatakan warga Australia menggunakan 10 juta pipet setiap harinya, dan itu berarti 3,5 miliar setiap tahunnnya.

Dalam salah satu tayangan War on Waste, pembawa acara Craig Reucassel mendatangi restoran tersebut dengan membawa boneka yang dinamai "McChokey' boneka penyu laut yang dibuat dari pipet plastik.

"McChokey' adalah plesetan menggunakan nama depan McDonald, dan Choke berarti adalah sesuatu yang membuat orang tersedak karena ada sesuatu di tenggorokan, menggambarkan banyaknya penyu yang mati mareka menelan pipet plastik di lautan. Photo: McChokey, penyu laut yang dibuat dari pipet plastik dalam program seri kedua ABC War on Waste. (ABC News: Emily Clark)

Reucassel mengatakan bahwa McChokey sepatutnya menjadi maskot baru McDonald's .

Menyusul pengumuman McDonald's tersebut, Reucassel mengatakan ini adalah 'kebetulan yang menyenangkan".

Kelompok lingkungan Greenpeace Australia memuji keputusan yang diambil oleh McDonald's.

"Bagus sekali McDonald's membuat komitmen untuk mengurangi penggunaan pipet plastik sekali pakai dan kami menyambut baik untuk melihat rincian lebih lanjut untuk mengurangi dampak keseluruhan." kata juru bicara Greenpeace kepada kantor berita Australia AAP.

Pengumuman yang dikeluarkan oleh McDonald's menyusul keputusan Starbuck minggu lalu untuk menghentikan penggunaan pipet plastik di toko mereka dalam waktu dua tahun, dengan menyebut ancaman lingkungan bagi laut.

Juru bicara McDonald's mengatakan pipet kerta yang akan digunakan di Australia sama dengan apa yang sedang diujicobakan di Inggris. Photo: Program War on Waste ABC akan membahas penggunaan pipet plastik. (ABC Radio Adelaide: Malcolm Sutton)

ABC/AAP

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Kelompok Media Besar Australia Setuju Berbagi Percetakan

Berita Terkait