jpnn.com, JAKARTA - Eurokars Motor Indonesia - McLaren Jakarta baru saja menghadirkan supercar pertama asal Inggris itu yang ditenagai mesin hybrid, yaitu McLaren Artura.
McLaren Artura merupakan penerus dari 570S, hadir dengan inovasi dan beragam teknologi baru.
BACA JUGA: McLaren GT Edisi Khusus Hanya Dibuat 8 Unit di Dunia
Supercar tersebut mengaplikasikan konsep penggabungan dari McLaren Carbon Fibre Lightweight Architecture (MCLA) dengan High-Performance Hybrid.
Konsep sasis di atas menjadi yang pertama diaplikasikan di model McLaren, terutama untuk kendaraan ramah lingkungan mereka.
BACA JUGA: McLaren Gandeng APL Luncurkan Sepatu Premium, Penasaran?
McLaren mengeklaim Artura memiliki bobot paling ringan di kelasnya, efisiensi aerodinamika yang lebih canggih, tetapi tetap menghadirkan desain dan lekukan menawan.
Bobot kering McLaren Artura hanya 1.395 kg (total bobot 1.498 kg), diyakini rasio tenaga-bobot 481 Hp per ton. Menjadi yang terkuat di kelasnya.
BACA JUGA: Livery Spesial McLaren Untuk Seri Pamungkas F1 2022
Performanya sendiri di atas kertas mencapai 670 Hp dan torsi maksimum 720 Nm.
Total kombinasi performa tersebut didapat dari mesin bakar berkode M630, konfigurasi V6 120 derajat berkapasitas 2.993 cc disokong oleh turbo ganda dan dipadu E-motor serta energy-dense battery pack.
Mesinnya sendiri memproduksi tenaga 577 Hp dan torsi 585 Nm, sedangkan E-motor menyumbangkan 94 Hp dan torsi instan 225 Nm.
Akselerasi McLaren Artura dari titik diam hingga 100 kpj hanya membutuhkan waktu 3 detik dan tembus ke 200 kpj tunggu waktu 8,3 detik.
Sementara itu, 0-300 kpj di angka 21,5 detik. Laju di atas aspal dibatasi demi keselamatan hanya 330 kpj.
Kemampuan baterai 7,4 kWh mampu menyuguhkan jarak tempuh 30 km. Pengisian 80 persen membutuhkan waktu 2,5 jam dengan standar kabel EVSE.
McLaren menggunakan suspensi belakang E-differential, yang diklaim menawarkan pengalaman berkendara lebih mantap, dibantu kendali setir electro-hydraulic dan Procative Damping Control.
Teknologi ban juga dikembangkan bersama Pirelli & C. S.p.A., yakni Pirelli P Zero Corsa dengan Pirelli Cyber Tyre.
Diklaim cengkeramannya lebih mantap dibandingkan P Zero Trofeo R yang dipakai di McLaren 600LT.
Ke ruang kokpit, semua tat letak dan fungsi fitur terfokus pada kenyamanan pengemudi.
Layar infotainment 8 inci memberikan berbagai data dan setelan tentang kendaraan.
Memanjakan telinga disuguhi tatanan audio Bowers & Wilkins berteknologi QuantumLogic Surround. Lingkar kemudi benar-benar bersih dari berbagai tombol, kecuali klakson.
Performance, TechLux, dan Vision merupakan pilihan trim bagi konsumen yang ingin punya perbedaan selera.
Namun, bisa juga komunikasikan dengan McLaren Technology Centre (MTC) agar setiap detailnya berbeda dengan pengguna lainnya. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Edisi Khusus McLaren 720S, Hanya 10 Unit di Dunia
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha