LONDON - Balapan Formula 1 musim 2014 bakal mengalami perubahan cukup besar. Menurut rencana, balapan jet darat tersebut akan dilangsungkan dalam 21 seri. Rusia dan New Jersey menjadi dua seri tambahan. Saat ini, balapan Formula 1 masih dilangsungkan dalam 19 seri.
Penambahan agenda tersebut membuat beberapa pihak ketar-ketir. McLaren adalah salah satu tim yang terlihat cukup cemas dengan perubahan tersebut. Bos McLaren, Martin Whitmarsh mengatakan, dirinya sangat terkejut dengan tambahan dua seri itu.
“Itu akan menjadi momen yang sangat berat. Saya tidak tahu apakah akan menjadi 21 atau tidak. Namun, saya mendengar dari berbagai sumber tentang beberapa tempat tambahan. Yakni Rusia dan New Jersey,” terang Whitmrsh seperti dilansir Crash, Kamis (13/6).
Menurut Whitmarsh, dengan balapan yang lebih banyak, semua tim tentu diuntut untuk bersiap sebaik mungkin. Tentu bukan perkara mudah. Sebab, semua tim harus melakukan perjalanan panjang lintasnegara.
“Dua tempat itu memang sangat penting. Namun, dengan jumlah balapan hingga 21 seri, itu adalah jumlah yang sangat banyak. Itulah kenyataannya,” tambah Whitmarsh.
Perubahan seri sebenarnya bukan hal yang baru di balapan Formula 1. Musim ini balapan jet darat itu melombakan sebanyak 19 seri. Itu adalah pengurangan di banding musim lalu. Ketika itu, Formula 1 mempertandingkan 20 seri.
“Saya tahu memang hanya satu lebih banyak. Namun, kami harus mengatakan bahwa sejak balapan hanya ada 14 seri, hampir semuanya di Eropa. Itu akan sangat berat untuk semua tim,” tegas Whitmarsh. (jos/jpnn)
Penambahan agenda tersebut membuat beberapa pihak ketar-ketir. McLaren adalah salah satu tim yang terlihat cukup cemas dengan perubahan tersebut. Bos McLaren, Martin Whitmarsh mengatakan, dirinya sangat terkejut dengan tambahan dua seri itu.
“Itu akan menjadi momen yang sangat berat. Saya tidak tahu apakah akan menjadi 21 atau tidak. Namun, saya mendengar dari berbagai sumber tentang beberapa tempat tambahan. Yakni Rusia dan New Jersey,” terang Whitmrsh seperti dilansir Crash, Kamis (13/6).
Menurut Whitmarsh, dengan balapan yang lebih banyak, semua tim tentu diuntut untuk bersiap sebaik mungkin. Tentu bukan perkara mudah. Sebab, semua tim harus melakukan perjalanan panjang lintasnegara.
“Dua tempat itu memang sangat penting. Namun, dengan jumlah balapan hingga 21 seri, itu adalah jumlah yang sangat banyak. Itulah kenyataannya,” tambah Whitmarsh.
Perubahan seri sebenarnya bukan hal yang baru di balapan Formula 1. Musim ini balapan jet darat itu melombakan sebanyak 19 seri. Itu adalah pengurangan di banding musim lalu. Ketika itu, Formula 1 mempertandingkan 20 seri.
“Saya tahu memang hanya satu lebih banyak. Namun, kami harus mengatakan bahwa sejak balapan hanya ada 14 seri, hampir semuanya di Eropa. Itu akan sangat berat untuk semua tim,” tegas Whitmarsh. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rossi Pembalap Motor Dengan Bayaran Termahal di Dunia
Redaktur : Tim Redaksi