LONDON - Tim McLaren menatap balapan Formula 1 seri Kanada dengan optimisme tinggi. CEO McLaren Martin Whitmarsh mengatakan, track record bagus timnya selama balapan di Kanada akan menjadi keuntungan psikologis yang besar.
“McLaren selalu mendapatkan hasil baik di Kanada. Kami memenangi 13 gelar juara di Kanada,” terang Whitmarsh seperti dilansir Planet F1, Senin (3/6).
Ucapan Whitmarsh tentu bakal membuat duo Jenson Button dan Sergioe Perez kian bersemangat untuk mengejar gap poin dengan pembalap di atasnya. Maklum, Button dan Perez memang membutuhkan suntikan moril nan hebat untuk mengarungi sisa balapan musim ini.
Saat ini, posisi kedua pembalap tersebut memang masih terpuruk di klasemen sementara. Button hanya duduk di posisi kesepuluh dengan koleksi 25 angka, sementara Perez ada di urutan ke-12 dengan 12 poin.
Kalau terus gagal, mereka dipastikan akan semakin tertinggal di klasemen sementara. Sebaliknya, jika sanggup menuai sukses di Kanada, peluang untuk merangsek ke peringkat yang lebih baik di klasemen sementara tentu terbuka lebar.
Bidikan terdekat adalah pembalap Lotus, Romain Grosjean dan jagoan Force India, Paul Di Resta. Nama pertama menduduki posisi kesembilan dengan 26 angka. Sementara, Di Resta ada di urutan kedelapan dengan tiga poin lebih banyak.
“Kami tahu bahwa balapan di Kanada nanti semua hal yang tidak diprediksi sebelumnya bisa saja terjadi. Seri Kanada merupakan salah satu balapan terbagus,” tegas Whitmarsh. (jos/jpnn)
“McLaren selalu mendapatkan hasil baik di Kanada. Kami memenangi 13 gelar juara di Kanada,” terang Whitmarsh seperti dilansir Planet F1, Senin (3/6).
Ucapan Whitmarsh tentu bakal membuat duo Jenson Button dan Sergioe Perez kian bersemangat untuk mengejar gap poin dengan pembalap di atasnya. Maklum, Button dan Perez memang membutuhkan suntikan moril nan hebat untuk mengarungi sisa balapan musim ini.
Saat ini, posisi kedua pembalap tersebut memang masih terpuruk di klasemen sementara. Button hanya duduk di posisi kesepuluh dengan koleksi 25 angka, sementara Perez ada di urutan ke-12 dengan 12 poin.
Kalau terus gagal, mereka dipastikan akan semakin tertinggal di klasemen sementara. Sebaliknya, jika sanggup menuai sukses di Kanada, peluang untuk merangsek ke peringkat yang lebih baik di klasemen sementara tentu terbuka lebar.
Bidikan terdekat adalah pembalap Lotus, Romain Grosjean dan jagoan Force India, Paul Di Resta. Nama pertama menduduki posisi kesembilan dengan 26 angka. Sementara, Di Resta ada di urutan kedelapan dengan tiga poin lebih banyak.
“Kami tahu bahwa balapan di Kanada nanti semua hal yang tidak diprediksi sebelumnya bisa saja terjadi. Seri Kanada merupakan salah satu balapan terbagus,” tegas Whitmarsh. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rossi: Ini Hasil yang Memalukan
Redaktur : Tim Redaksi