jpnn.com - LONDON – McLaren melancarkan protes terkait durasi uji coba balapan Formula 1 musim 2016 mendatang. Pasalnya, uji coba tersebut hanya dilakukan selama delapan hari.
Minimnya durasi itu tak lepas dari penambahan dua tuan rumah musim mendatang. Selain itu, seri pembuka di Australia juga baru digeber April. Durasi itu dianggap terlalu minim
BACA JUGA: Akhirnya.. 24 Klub Penuhi Berkas Persyaratan Peserta Piala Kemerdekaan
“Rencana delapan hari untuk uji coba tentu tak membuat kami bahagia. Namun, itu sudah disepakati oleh mayoritas tim,” terang bos McLaren Eric Boullier sebagaimana dilansir laman Sky F1, Sabtu (1/8).
Hal itu menambah panjang kritik yang dilontarkan McLaren. Selain manajemen, sang pembalap Fernando Alonso juga kecewa karena F1 terlalu banyak regulasi. “Tanpa uji coba, dengan ban seperti ini, dengan batasan dan jadwalnya, misalnya untuk musim mendatang, tentu saja ada pertimbangan untuk kategori lain,” tegas Alonso. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Murray Diprediksi Berjaya di Turnamen Masters
BACA JUGA: Inilah 3 Permintaan Mourinho pada Falcao
BACA ARTIKEL LAINNYA... Van Gaal Ingin MU Jual De Gea Sebelum Liga Bergulir
Redaktur : Tim Redaksi