jpnn.com - JAKARTA - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengakuisisi 100 persen Storm Ventures International (Barbados) Ltd (SVI) yang berpusat di Kanada senilai USD 114,03 juta.
Direktur Utama MEDC Lukman Mahfoedz mengatakan, nilai akuisisi setara Rp 1,4 triliun itu belum termasuk modal kerja yang akan disesuaikan saat penyelesaian akuisisi.
Perjanjian jual beli dilakukan antara perseroan dengan induk SVI, yaitu Storm Ventures International (BVI) Ltd pada 1 Januari 2014. BVI sendiri statusnya anak usaha Chinook Energy Inc yang terdaftar di Bursa Saham Toronto.
BACA JUGA: Ekspor 5.000 Avansa ke Timur Tengah
Lukman mengatakan, SVI beserta anak usahanya merupakan salah satu perusahaan eksplorasi dan produksi yang aktif dengan kepemilikan hak partisipasi di delapan wilayah kerja di Tunisia.
Di negeri Afrika bagian utara itu, SVI memiliki empat blok eksplorasi, dua blok pengembangan, dan dua blok produksi dengan masa kontrak 30 atau 50 tahun. Dari delapan wilayah kerja ini, lima berlokasi di darat dan tiga di lepas pantai. Semua blok SVI diklaim berada di area hidrokarbon yang produktif.
"Saya gembira dengan akuisisi ini karena akan memerkuat dan memerluas kinerja perseroan. Selain itu, akuisisi juga akan mendukung perseroan melalui pengembangan proyek-proyek migas baru," ungkapnya ke Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin.
Lukman mengatakan, pihaknya baru saja bertemu pemerintah Tunisia dan berhasil mendapatkan komitmen akan diberi dukungan kuat. Hal tersebut menjadi bukti disambut kembalinya perusahaan yang didirikan keluarga Arifin Panigoro itu ke Tunisia untuk mencari peluang bisnis migas baru.
Akuisisi memang baru bisa tuntas setelah mendapatkan persetujuan pemerintah Tunisia dan beberapa mitra kerja di blok-blok tersebut. Setelah akuisisi dilaksanakan, emiten dengan kode MEDC itu akan menambah cadangan terbukti dan produksi migas masing-masing 12,3 MMBOE (minyak) dan 2.800 BOEPD (gas). (gen/bil/oki)
BACA JUGA: Bangga Bisa Jadi Sponsor Utama Indonesia Open 2014
BACA JUGA: BRI Klaim Kartu BRIZZI Punya Keistimewaan Lebih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Geber Pengembangan Infrastruktur BBM
Redaktur : Tim Redaksi