jpnn.com, JAKARTA - Musibah yang menimpa personel band Seventeen masih jadi perbincangan. Tidak hanya di dalam negeri, media asing pun ikut memberitakan kejadian tersebut.
Seperti media hiburan asal Amerika, Billboard yang mengabarkan bahwa Seventeen menjadi korban bencana tsunami di kawasan Banten dan sekitarnya pada Sabtu (22/12).
BACA JUGA: Ifan Seventeen Minta Maaf tak Hadiri Pemakaman Bani & Herman
Mereka menyoroti para personel Seventeen yang meninggal akibat bencana itu.
"Indonesian Band Seventeen Killed After Tsunami Hits Concert," judul artikel yang dibuat Billboard, Senin (24/12).
BACA JUGA: Alkisah Leluhur Anak Krakatau ketika Membelah Jawa-Sumatera
Tidak hanya Billboard, majalah musik NME juga menulis artikel tentang duka yang dialami Seventeen. Majalah kenamaan asal Inggris itu menyebut bencana tsunami menyebabkan beberapa personel Seventeen meninggal.
"Members of Indonesian band Seventeen among hundreds killed after erupting volcano triggers tsunami," ungkap NME.
BACA JUGA: Istri Ikhlas Herman Seventeen Dimakamkan di Ternate
Seperti diketahui, saat tsunami berlangsung, Seventeen tengah menjadi salah satu pengisi acara gathering karyawan PLN UIT JBB. Acara diadakan di Tanjung Lesung Beach Resort, Anyer, Pandeglang, Banten.
Dua personel Seventeen, Herman Sikumbang dan Bani, serta road manajer Oki meninggal akibat diterjang tsunami. Beruntung sang vokalis, Ifan dan Keyboardist Zack berhasil menyelamatkan diri. Namun drummer grup pop yakni Andi belum ditemukan. Serta istri Ifan bernama Dylan juga masih dalam pencarian. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aa Jimmy Dimakamkan Hari Ini di Cianjur
Redaktur : Tim Redaksi