Media Brasil Salut pada Indonesia

Jumat, 11 Juli 2014 – 14:02 WIB
Fans Argentina berdebar saat adu penalti berlangsung melawan Belanda. Mohammad Ilham/Jawa Pos/JPNN

SAO PAULO - Setiap berkenalan dengan jurnalis dari media lokal, Jawa Pos (induk JPNN.com) sering kali mendapatkan pertanyaan yang sama. Mereka bertanya, apakah Indonesia masuk ke Piala Dunia 2014? Jawabannya tentu tidak.
 
Yang membuat mereka terpana karena banyak wartawan Indonesia yang bertugas di Brasil. Ada belasan media dari Indonesia yang mengirimkan wartawannya. Baik media cetak, online, maupun televisi.
   
Jawa Pos mengirimkan tiga jurnalis pada Piala Dunia 2014. Terdiri atas dua wartawan tulis, yakni Mohammad Ilham dan Dhimas Ginanjar, serta seorang fotografer, Farid Fandi. Sebelum Piala Dunia, dua wartawan dikirim, yaitu Tatang Mahardika dan Agung Putu Iskandar.
 
Total, wartawan Jawa Pos menghabiskan 150 hari di Brasil dengan tiga kloter berbeda. Sejak Maret lalu, koran peraih penghargaan World Young Reader Newspaper of The Year 2011 dari WAN-IFRA (Asosiasi Koran Sedunia) itu memberikan laporan langsung dari Negeri Samba.
 
Kepada Janaina Garcia, reporter media online terkemuka di Brasil, Terra, Jawa Pos menjelaskan, untuk Piala Dunia, secara khusus ada dua halaman liputan langsung dari Brasil setiap hari. Total, di halaman Sportainment Jawa Pos, ada rata-rata 12 halaman per hari.
 
"Wow, sampai sedemikian seriusnya. Apa yang membuat negara kalian begitu heboh, padahal tidak ikut dalam Piala Dunia?" kata Janaina.
 
Begitu kami jelaskan tentang antusiasme suporter di Indonesia, mereka sangat tertarik. Bahkan, Janaina meminta izin untuk mewawancarai Jawa Pos soal atmosfer Piala Dunia di Indonesia dan tim mana saja yang paling dijagokan orang Indonesia di final.
   
Jawa Pos bertemu dengan Janaina dan fotografernya, Bruno Santos, di Vila Madalena, ketika menyaksikan pertandingan Brasil versus Jerman yang berakhir menyakitkan. Saat itu dia juga menanyakan tim mana yang jadi final ideal, melawan Belanda atau Argentina.
 
Sebelum Piala Dunia 2014 dimulai, Jawa Pos memprediksi Argentina keluar sebagai juara. Jadi, saat Janaina dari Terra bertanya, jawabannya tentu Argentina versus Jerman. Prediksi itu pun dimuat dalam berita Terra pada 8 Juli lalu dengan memasang foto wartawan Jawa Pos Mohammad Ilham.
 
Tanggapan yang sama diutarakan Itamar David, fotografer lepas yang fotonya sering dipakai Folha de Sao Paulo dan Estado de Minas. Folha dan Estado adalah dua koran terkemuka di Brasil yang paling memengaruhi opini publik.
 
"Kalau fans di negara Anda seperti yang diceritakan tadi, saya berharap suatu saat kalian bisa tampil di Piala Dunia. Saya yakin suasananya makin heboh. Sebab, tanpa ke Piala Dunia saja, sudah seheboh itu," ujar Itamar yang ditemui Jawa Pos di Itaquera.
 
Dia mengungkapkan, selama meliput Piala Dunia 2014, selain fans lokal, yang paling heboh adalah fans Argentina dan Belanda. Mereka bahkan punya kamp suporter tersendiri. "Sebab, Argentina dekat dengan Brasil dan memang musuh bebuyutan kami," lanjutnya.
 
Kepada Itamar, Jawa Pos menyebutkan, selain para wartawan, masih ada ratusan orang Indonesia yang datang ke Brasil untuk menyaksikan Piala Dunia. Baik dengan dana sendiri maupun memperoleh hadiah dan sokongan sponsor. (*/c14/tom)

BACA JUGA: Fans Brasil Dukung Jerman, Neymar Sokong Argentina

BACA ARTIKEL LAINNYA... Atletico Madrid Resmi Datangkan Mandzukic


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler