jpnn.com - MARSHANDA dan Ben Kasyafani memulai sidang perdana di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Pusat dengan agenda mediasi, kemarin. Menggunakan cardigan putih serta jilbab dengan warna senada dipadu baju bewarna biru, Marshanda datang lebih awal.
Tak lama kemudian, menyusul Ben Kasyafani datang menggunakan kemeja bercorak kotak-kotak abu-abu oranye. Saat memasuki pengadilan, Chacha tidak menyapa pria yang sudah memberinya satu putri, Sienna Ameerah Kasyafani itu.
BACA JUGA: Victoria Kunjungi Butik di Plaza Indonesia, Menantu SBY Tamu Istimewa
Bahasa tubuh Chacha mengisyaratkan dirinya enggan ’’berdamai’’ dengan Ben. Kekakuan juga terjadi di dalam ruang sidang, sesaat sebelum mediasi berlangsung.
Chacha tidak sekali pun melirik Ben. Bintang sinetron Kisah Sedih di Hari Minggu itu terlihat serius. Sesekali dia memainkan bibir dan tangannya.
BACA JUGA: Istri Rekan Paul Walker Gugat Porsche karena Salah Rancang
’’Kewajiban hakim mediator mendamaikan. Tetapi Chacha ingin melanjutkan perceraian,’’ ujar Afdal Zikri seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Rabu (14/5).
Sebelum proses persidangan berlangsung, pasangan yang mengajukan gugatan cerai dipertemukan oleh petugas mediator. Di sana, satu demi satu alasan perceraian dikemukakan dalam sidang tertutup.
BACA JUGA: Angelina Jolie Tampil dengan Bedak Berantakan
’’Mendamaikan itu kan kewajiban hakim. Tetapi kalau pun Chacha tetap ingin melanjutkan perceraian, itu sikap,’’ tegas Afdal lagi.
Dijelaskan Afdal, proses mediasi berjalan alot dan menemui jalan buntu. Chacha, ungkapnya, sepertinya sudah bulat untuk melanjutkan sidang cerainya.
’’Bukan perdebatan. Hakim mediator hanya meminta sikap. Hakim tidak bisa memaksakan hati orang untuk rukun,’’ sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Chacha dan Ben diberi kesempatan untuk melakukan mediasi di luar pengadilan. Jika nantinya mediasi di luar pengadilan berjalan lancar, maka hal itu bisa disampaikan dalam sidang lanjutan.
’’Hakim mempersilahkan mediasi di luar apakah bisa rukun atau tidak. Hasilnya apa, nanti disampaikan dua minggu kedepan,’’ bebernya.
Sementara itu, usai sidang mediasi, baik Chacha maupun Ben memilih jalan terpisah. Perempuan berdarah Minangkabau yang biasanya ramah dengan media tersebut, engan bertutur banyak.
Dia langsung berusaha menghindar dari sorot kamera. ’’Mohon doanya saja, tadi sidangnya lancar. Alhamdulillah, semoga yang terbaik saja kedepannya buat semua, makasih,’’ katanya, sambil berlalu meninggalkan media.
Jika Marshanda terlihat tidak begitu ramah, beda halnya dengan Ben. Dia berharap sidang perdana beragendakan mediasi itu bisa menyatukan mereka kembali.
’’Namanya mediasi, kita berusaha agar rumah tangga bisa kembali rukun. Itu yang saya inginkan, yang saya harapkan,’’ tandasnya. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lolos ke Senayan, Ikang Fawzi Ingin Perjuangkan Infrastruktur
Redaktur : Tim Redaksi