jpnn.com, JAKARTA - Sosialita Medina Zein mengungkapkan bahwa Laudya Cynthia Bella (LCB) sudah beberapa kali tidak hadir dalam pemeriksaan polisi.
Hal itu terkait kasus dugaan penggelapan dana perusahaan Bandung Makuta sebesar Rp 1,9 miliar yang menjerat Irwansyah.
BACA JUGA: Medina Zein Jawab Klarifikasi Laudya Cynthia Bella Soal Kisruh Bandung Makuta
“Alangkah baiknya mbak LCB memberikan keterangan di kantor polisi karena sudah beberapa kali tidak hadir dari sebelum adanya covid-19 ini," ujar Medina Zein di akun Instagram pribadinya, Minggu (29/3).
Adik ipar Ayu Azhari itu mengatakan bahwa selama ini ia selalu meminta audit keuangan perusahaan Bandung Makuta.
BACA JUGA: Sindir Irwansyah, Medina Zein: Kasih Pembuktian Jangan Pakai Jurus Mabuk
"Sampai sekarang saya sudah mengajukan beberapa kali permintaan audit yang dilakukan kantor akuntan independen. Tapi tidak pernah mau dilaksanakan. Jadi aneh, masa kalau nggak ada apa-apa kok takut," lanjut Medina Zein.
Istri Lukman Azhari ini menjelaskan terkait alasan dirinya melaporkan Irwansyah ke polisi. Ia mengatakan bahwa ada tiga pemegang saham Bandung Makuta yang sudah jadi terlapor, termasuk Irwansyah.
BACA JUGA: Klarifikasi Laudya Cynthia Bella Soal Dugaan Terseret Kasus Penggelapan Dana Rp 1.9 Miliar
"Perihal mbak LCB enggak ikut melapor dan mendukung, biarlah itu haknya. Ya kita sabar aja menunggu hasil akhir," tutur Medina Zein.
Sebelumnya, Laudya Cynthia Bella menulis klarifikasi terbuka di Instagram story pribadinya terkait kabar dirinya ikut terseret kasus dugaan penggelapan dana perusahaan Bandung Makuta.
Ia mengatakan bahwa RUPS diadakan untuk mengklarifikasi permasalahan yang simpang siur. Namun Medina Zein ternyata tidak hadir dalam rapat tersebut.
Akhirnya RUPS tetap dilaksanakan meski tanpa kehadiran Medina Zein. Hasil rapat pun masih sepakat dengan perjanjian awal mereka.
Diketahui, Medina Zein melaporkan Irwansyah terkait kasus dugaan penggelapan uang sebesar Rp 1,9 miliar. Kasus ini masih bergulir hingga menyeret nama Laudya Cynthia Bella yang juga sebagai pemilik saham. (mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh