Medsos Membawa Duka, Siswi SMP Dua Kali Digagahi Pria

Minggu, 24 Juli 2016 – 07:47 WIB
Ilustrasi. FOTO: JAWA POS

jpnn.com - DEPOK - Media sosial bisa menjadi pangkal musibah bagi para pengguna yang tidak berhati-hati. Contohnya Siska (bukan nama sebenarnya). Gadis 15 tahun itu dicabuli setelah diperdaya kenalannya di media sosial. Nurjudi, nama pemuda bejat tersebut, kini meringkuk di tahanan Polresta Depok. 

Menurut Kapolsek Beji Kompol Ni Gusti Ayu, pemuda pengangguran berusia 24 tahun itu dua kali mencabuli Siska. "Korban dicabuli di sebuah rumah kontrakan milik temannya di kawasan Bantar Gebang, Bekasi," ucap perwira dengan satu melati di pundak tersebut.

BACA JUGA: TNI AL Bikin Kawanan Perompak tak Berkutik

Pertemuan keduanya bermula dari Facebook. Awalnya, mereka hanya sekadar chatting. "Kenalnya kira-kira dua minggu sebelum Lebaran," tutur mantan Kapolsektro Pancoran Mas itu. 

Setelah merasa akrab, Siska yang masih duduk di bangku SMP tersebut meminta tolong kepada tersangka untuk mengantarkan ke rumah ayahnya di wilayah Bekasi.

BACA JUGA: Kuburan Bidan Cantik Akan Dibongkar

Setelah itu, Nurjudi menjemput korban di perempatan Tugu Tanah Baru, Beji, Depok. Siska dijanjikan akan diantarkan tersangka. Namun, Nurjudi tak mengantarkan korban ke rumah ayahnya. Siska malah dibawa ke kontrakan milik teman pelaku di wilayah Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

"Pelaku tidak mengantarkan korban karena sudah larut malam," ujarnya. Nah, di rumah kontrakan tersebut, aksi bejat itu terjadi. Dengan bujuk rayunya, peristiwa terkutuk yang merusak masa depan Siska itu terjadi dua kali. 

BACA JUGA: Perempuan Hamil jadi Otak Pembunuhan Keji

Di sisi lain, keluarga Siska bingung dengan keberadaannya. Mereka lalu melapor ke polisi. Unit Satreskrim Polsek Beji dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok langsung melacak. 

Akhirnya, nama Nurjudi ditemukan di Facebook Siska. Pelacakan tersebut membuahkan hasil. Polisi berhasil menemukan rumah kontrakan teman Nurjudi. Pemuda bejat itu ditangkap di tempat kejadian. Polisi juga menemukan Siska di sana. 

Sementara itu, Nurjudi mengaku, perbuatan asusila tersebut dilakukan dengan korban atas dasar suka sama suka. Kepada penyidik, Nurjudi menyatakan, Siska memang meminta tolong diantarkan ke rumah ayahnya di kawasan Bekasi. Namun, karena sang ayah tidak berada di rumah, dia menitipkan Siska ke kontrakan teman. (raf/c5/ano) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSK yang Dibunuh Saat Bulan Purnama Ternyata Anak Anggota Dewan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler