JAKARTA - Posisi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang sempat lowong setelah meninggalnya Taufiq Kiemas tidak lama lagi segera terisi. Pimpinan MPR sudah menjadwalkan pelantikan dan pengucapan sumpah bagi ketua MPR yang baru pada 5 Juli 2013.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR Yasona H. Laoly mengungkapkan, rencana tersebut sudah disampaikan pimpinan MPR saat menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Jumat (28/6). Sebelum hari pengucapan sumpah tersebut, pengganti Kiemas akan lebih dulu diperkenalkan kepada pimpinan MPR, pimpinan fraksi-fraksi, dan kelompok anggota (perwakilan DPD).
"Sebelum diekspos ke media, sebelum tanggal 5, ibu ketua umum (Megawati, Red) akan menyampaikan secara formal nama (ketua MPR) itu. Tidak untuk didebat, tapi memperkenalkan supaya ada silaturahmi," kata Laoly di gedung parlemen, Senin (1/7).
Dia belum bisa memastikan kapan dan di mana persisnya perkenalan tersebut dilakukan. Saat ini beberapa pimpinan MPR berada di Afghanistan dalam rangka kunjungan kerja dan dijadwalkan tiba di tanah air pada Rabu siang (3/7). "Silaturahminya bisa tanggal 3 malam atau tanggal 4. Tempatnya belum tahu, nanti ditentukan," ujar Laoly.
Namun, Laoly belum memberikan informasi tentang siapa yang akan ditunjuk Mega untuk menggantikan Kiemas sebagai ketua MPR. Rapat DPP PDIP juga telah menyerahkan keputusan tersebut kepada Mega. "Saya percaya Ibu Mega sudah menimbang-nimbang nama itu. Orang yang akan bisa membawa cita-cita dan keinginan almarhum untuk melanjutkan program-program empat pilar," terang anggota Komisi II DPR itu.
Selain itu, figur yang ditunjuk diminta untuk mempertahankan tradisi peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni sebagai peringatan kelahiran Pancasila.
Apakah pemilihan pengganti Kiemas mempertimbangkan aspek senioritas" Laoly menjelaskan, pihaknya tidak terlalu mendikotomikan hal itu. Namun, yang paling penting, figur tersebut diterima oleh kelompok fraksi dan bisa bekerja sama dengan pimpinan lain. "Semua pasti dipertimbangkan oleh ketua umum," tutur dia.
Saat ini dua nama yang mengemuka bakal dipilih sebagai pengganti Kiemas memang merujuk pada dua kader senior PDIP. Keduanya adalah Ketua DPP Bidang Kehormatan Sidharto Danusubroto dan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo. "Saya tidak tahu. Kita tunggu saja nanti keputusannya," elaknya. (fal/c11/fat)
Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR Yasona H. Laoly mengungkapkan, rencana tersebut sudah disampaikan pimpinan MPR saat menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Jumat (28/6). Sebelum hari pengucapan sumpah tersebut, pengganti Kiemas akan lebih dulu diperkenalkan kepada pimpinan MPR, pimpinan fraksi-fraksi, dan kelompok anggota (perwakilan DPD).
"Sebelum diekspos ke media, sebelum tanggal 5, ibu ketua umum (Megawati, Red) akan menyampaikan secara formal nama (ketua MPR) itu. Tidak untuk didebat, tapi memperkenalkan supaya ada silaturahmi," kata Laoly di gedung parlemen, Senin (1/7).
Dia belum bisa memastikan kapan dan di mana persisnya perkenalan tersebut dilakukan. Saat ini beberapa pimpinan MPR berada di Afghanistan dalam rangka kunjungan kerja dan dijadwalkan tiba di tanah air pada Rabu siang (3/7). "Silaturahminya bisa tanggal 3 malam atau tanggal 4. Tempatnya belum tahu, nanti ditentukan," ujar Laoly.
Namun, Laoly belum memberikan informasi tentang siapa yang akan ditunjuk Mega untuk menggantikan Kiemas sebagai ketua MPR. Rapat DPP PDIP juga telah menyerahkan keputusan tersebut kepada Mega. "Saya percaya Ibu Mega sudah menimbang-nimbang nama itu. Orang yang akan bisa membawa cita-cita dan keinginan almarhum untuk melanjutkan program-program empat pilar," terang anggota Komisi II DPR itu.
Selain itu, figur yang ditunjuk diminta untuk mempertahankan tradisi peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni sebagai peringatan kelahiran Pancasila.
Apakah pemilihan pengganti Kiemas mempertimbangkan aspek senioritas" Laoly menjelaskan, pihaknya tidak terlalu mendikotomikan hal itu. Namun, yang paling penting, figur tersebut diterima oleh kelompok fraksi dan bisa bekerja sama dengan pimpinan lain. "Semua pasti dipertimbangkan oleh ketua umum," tutur dia.
Saat ini dua nama yang mengemuka bakal dipilih sebagai pengganti Kiemas memang merujuk pada dua kader senior PDIP. Keduanya adalah Ketua DPP Bidang Kehormatan Sidharto Danusubroto dan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo. "Saya tidak tahu. Kita tunggu saja nanti keputusannya," elaknya. (fal/c11/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Ada Titik Terang Penemuan Dinamit
Redaktur : Tim Redaksi