Megawati Bahas Kerja Sama Politik, Singgung Soal Embah Maimun dan PPP

Jumat, 10 Juni 2022 – 19:49 WIB
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Foto: Dokumentasi JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sempat menyinggung tentang kerja sama politik saat menyampaikan arahan di Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional 2022, Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, Jumat (10/6).

Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat membahas potensi kerja sama PDIP dengan parpol lain menuju 2024.

BACA JUGA: PDI Perjuangan Tak Takut Makin Banyak Parpol Mendekat ke KIB, Ini Alasannya

Dia menyebut arahan dari Megawati yang membahas kerja sama politik muncul saat putri Proklamator RI Soekarno itu teringat pesan almarhum KH Maimun Zubair atau Embah Maimun.

"Dalam arahan, Ibu (Megawati, red) juga menyebutkan bagaimana Embah Maimoen, sebelum menunaikan ibadah haji, banyak bertemu dengan Ibu Ketum dan juga memberikan masukan tentang kerja sama parpol itu," kata Hasto ditemui di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/6).

BACA JUGA: Jokowi: Ibu Megawati Seperti Keluarga Besar, Jelas, Kan?

Menurut Hasto, Embah Maimun ketika membahas kerja sama politik dengan Megawati, turut menyinggung tentang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Beliau (Embah Maimun, red) juga menitipkan ke PPP saat itu untuk bersama-sama," ujarnya.

BACA JUGA: Segera Lapor Polisi, Hotman Paris: Lagi Mengumpulkan Bukti

Hasto menyebut, Embah Maimun menginginkan tokoh dari organisasi massa bisa mengedepankan gotong royong ketika membangun kerja sama politik.

"Demikian pula ketika bertemu dengan tokoh-tokoh NU, tokoh-tokoh Muhammadiyah bekerja sama dengan semangat gotong royong. Musyawarah itu dikedepankan," bebernya.

Hasto memastikan elite PDIP pada prinsipnya rajin membangun komunikasi dengan partai politik lainnya untuk 2024.

"Embak Puan juga banyak melakukan komunikasi dengan seluruh ketum parpol, kemudian Ibu Ketum juga menjalani komunikasi," tutupnya. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler