Megawati Dilaporkan ke Komnas Perempuan, Hasto Merespons Begini

Kamis, 23 Februari 2023 – 20:06 WIB
Dokumentasi - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons langkah Pegiat HAM Yogyakarta melaporkan Megawati Soekarnoputri ke Komnas Perempuan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto tidak tinggal diam menanggapi langkah Koalisi Pegiat HAM Yogyakarta melaporkan Megawati Soekarnoputri ke Komnas Perempuan.

Mega dilaporkan ke Komnas Perempuan berkaitan dengan pidatonya yang terkesan mempertanyakan ibu-ibu suka pengajian.

BACA JUGA: PDIP Sudah Lama Geregetan dengan Anies Baswedan, Oalah

Mega menyatakan hal tersebut saat berpidato di Acara Kick Off Meeting Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting di Jakarta, Kamis (16/2).

Mega dilaporkan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

BACA JUGA: Hasto Minta Semua Pihak Pahami Pidato Megawati Soal Pengajian Secara Menyeluruh

"Seharusnya pidato Ibu Ketua Umum DPP PDIP dilihat secara menyeluruh," ujar Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP Jakarta, Kamis (23/2).

Menurut Hasto, pada saat berbicara tema pidato Mega seutuhnya berkaitan dengan masalah stunting di Indonesia.

BACA JUGA: Demokrat Klaim Koalisi Perubahan Terdepan, Hasto PDIP Ucapkan Selamat

Megawati menjelaskan bagaimana keterlibatan ibu-ibu dalam pendidikan anak untuk bersiap-siap menghadapi pendidikan anak, gizi yang harus dipersiapkan sebaik-baiknya melalui basis keluarga untuk menjadi pemimpin masa depan.

"Jadi, basisnya keluarga, bukan pada masalah pengajian, itu suatu hal yang penting dikatakan dalam sambutan Ibu Megawati. Maka Ibu Megawati mengatakan jika dia ikut pengajian."

"Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid menyampaikan hal-hal yang sangat baik setelah melihat keseluruhan pidato itu (Megawati),” katanya.

Hasto mengatakan bahwa Megawati memahami pernyataannya bisa mengundang pelintiran secara politis.

Karena itu, sejak awal dia menyampaikan permohonan maaf beribu kali.

Namun, Megawati tetap maju dan berani berbicara masalah yang lebih penting dari sekadar kepentingan politik.

Yakni, soal pentingnya pembangunan anak-anak Indonesia dan peran seorang ibu di dalamnya.

"Namun, ini kan tahun politik, sehingga di situ Ibu Megawati mengatakan mohon maaf, beribu-ribu maaf."

"Ibu Mega menyampaikan suatu potret, bagaimana perhatian ibu-ibu terhadap stunting menjadi berkurang,” kata Hasto. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Gelar Pendidikan Kader Perempuan, Megawati dan KD Jadi Pembicara


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler