JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Taufiq Kiemas, memastikan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tidak akan ikut dalam pemilu presiden (Pilpres) 2014 mendatangMenurut Taufiq, istrinya dipastikan tidak ikut lagi karena faktor usia.
"Kemungkinannya, Ibu Mega tidak akan ikut Pemilu Presiden 2014
BACA JUGA: TK Tetap Ingin Duetkan PDIP-Demokrat di Pilpres 2014
Selain alasan usia yang tidak memungkinkan, faktor regenerasi kepemimpinan nasional juga menjadi pertimbangan mendasar bagi PDI-P untuk tidak mengusung Ketua Umumnya jadi presiden," kata Taufiq Kiemas usai menerima Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya di ruang kerja Ketua MPR RI, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (4/1).Dijelaskan Taufiq, pada pemilu 2014 usia Megawati sudah mencapai 67 tahun
BACA JUGA: Pramono Tuding Demokrat Buang-buang Energi
"Masak ibu Mega disuruh bertarung sama yang muda-mudaOleh karena itu, lanjut Taufiq, PDI-P dengan Partai Demokrat sama-sama punya kepentingan untuk membicarakan suksesi kepemimpinan nasional secara itensif
BACA JUGA: Ruhut Dipersilakan Urus Wacana Pencapresan Ani Yudhoyono
Alasannya, di partai itu pula terdapat kader-kader pemimpin bangsa berusia muda dan berkomitmen untuk mengurus negeri.Karenanya Taufiq Kiemas kembali menegaskan, upaya komunikasi politik antara PDI-P dengan Demokrat justru untuk mendorong regenerasi kepemimpinan nasional kepada yang lebih muda"Di PDI-P dan Demokrat ada generasi mudaPotensi ini yang mau kita angkat secara bersama-sama," tegas Taufiq Kiemas
Menjawab pertanyaan soal kemungkinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali ikut bertarung di pilpres melalui amandemen UUD NRI 1945 yang membatasi masa jabatan presiden sebanyak 2 kali, Taufiq Kiemas hal itu tidak akan terjadiTaufiq menilai SBY tidak akan melakukan langkah politik seperti itu.
"Saya yakin SBY tidak akan mau jadi presiden untuk yang ketiga kalinya melalui upaya amandemen konstitusiNggak mungkin itu," tegas Taufiq Kiemas yang juga Ketua MPR RI itu.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Merasa Cocok dengan Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi