jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kecewa karena banyak warga Jakarta tak bisa mencoblos dalam pilkada serentak lalu.
Menurut Megawati, Komisi Pemilhan Umum (KPU) dan pemerintah harus meningkatkan kinerja lantaran masih banyak warga ber-KTP Jakarta tak bisa menggunakan hak pilih.
BACA JUGA: Pilkada DKI Bisa Picu Reshuffle? Ini Kata PAN dan PPP
"Saya instruksikan protes ke Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu). Terutama masalah DPT (daftar pemilih tetap). Seharusnya hak warga negara disalurkan," terang Megawati.
Presiden kelima Indonesia itu menilai, penyelenggara pemilu lalai menunaikan tugas karena hanya terpaku petunjuk teknis.
BACA JUGA: Wuidih!!! Kubu Anies Sudah Mulai Bicara Soal 2019
"Pelaksana tugas hanya berpikir teknis, melupakan secara konstitusi bahwa hak warga negara (memilih calon pemimpin) sama di mata hukum," imbuhnya.
Mega mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri.
BACA JUGA: Taufik Yakin Banget Ahok Bakal Lakukan Ini untuk Menang
Dia berharap, hal serupa tak terjadi lagi pada masa mendatang. (uya)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chicco Jericho: Rakyat Ingin Jakarta Baru
Redaktur : Tim Redaksi