Megawati: Kita Bukan Memilih Pemimpin Agama loh

Rabu, 15 Maret 2017 – 17:12 WIB
Megawati Soekarnoputri. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dua pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, akan bertarung pada putaran kedua pilkada 2017.

Masih muncul seruan agar umat Islam memilih pemimpin Muslim.

BACA JUGA: Mega: Saya Sedih Sekarang, Ada Ibu-ibu yang Bilang...

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri punya pendapat lain.

Dia mengatakan, saat ini yang diperlukan adalah pemimpin pemerintahan.

BACA JUGA: Kader Dukung Ahok-Djarot, Begini Reaksi Elite Demokrat

"Sekarang, kita itu bukan memilih pemimpin agama loh. Kalau mau memilih pemimpin agama itu, monggo silakan itu namanya dari kiai, para sesepuh, NU, Muhammadiyah dan lain sebagainya. Yang kita perlukan hari ini adalah pemimpin pemerintahan," ‎kata Megawati saat memberikan arahan kepada relawan Ahok-Djarot di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta, Rabu (15/3).

‎Di hadapan para relawan, Megawati menjelaskan alasannya memilih Ahok-Djarot sebagai pasangan yang diusung di pilkada DKI Jakarta.

BACA JUGA: Ahok-Djarot Menang Putaran I, Mega: Tapi Masih Kurang

Menurut dia, pasangan petahana itu dipilih bukan karena berdasarkan suku atau agama tertentu.

"Sangat gampang, sangat mudah, karena saya tidak memikirkan suku, agama, dan ras," ucap Megawati.

Pada mulanya, Ahok berpasangan dengan Joko Widodo. Saat itu, dia menjadi Wakil Gubernur DKI. Namun, Jokowi ditunjuk oleh Megawati untuk menjadi calon presiden.

Jokowi terpilih menjadi presiden pada Pemilihan Presiden 2014. Dia berhasil mengalahkan Prabowo Subianto. Setelah itu, posisi Jokowi sebagai Gubernur DKI digantikan oleh Ahok.

‎Megawati menyatakan, program yang dicanangkan Jokowi semasa menjadi Gubernur DKI diteruskan oleh Ahok.

Sebagai pemimpin DKI, Megawati menjelaskan, Ahok pun menambahkan program untuk kepentingan warga DKI.

Menurut Megawati, sudah ada keberhasilan yang dilakukan oleh Ahok-Djarot pada saat memimpin Jakarta.

Salah satunya adalah persoalan banjir. Meski hujan, banjir di Jakarta bisa lebih cepat surut.

"Kasih kesempatan untuk meneruskan programnya. Di DKI ini kenapa enggak dikasih kesempatan dua kali, daripada orang baru," tutur Presiden kelima RI.

Karena itu, dia berharap Ahok-Djarot bisa menang pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua.

"Kita berdoa‎ dan berikhtiar putaran kedua ini InsyaAllah Pak Ahok-Djarot bisa memimpin Jakarta lagi," ‎ucap Megawati. ‎(gil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati: Kalau Ibu-ibu Sudah Bergerak, Biasanya Menang


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler