jpnn.com, JAKARTA - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri merespons peresmian KRI Bung Karno – 369 di Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis (1/6).
“Bagi saya dan keluarga besar Soekarno ini merupakan sebuah kebanggaan, nama “Bung Karno” lebih tepat disematkan menjadi nama kapal lantaran sosoknya ketika menjadi Presiden RI selalu dekat dengan rakyatnya. Saya berharap KRI Bung Karno bisa menjangkau lautan Tanah Air dan berkeliling bertemu rakyat," ujar Megawati didampingi Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani.
BACA JUGA: Saat Megawati Meninjau KRI Bung Karno Buatan Anak Bangsa
KRI Bung Karno akan memperkuat Armada TNI AL khususnya di jajaran Koarmada I TNI AL yang bermarkas di Tanjung Pinang.
Kapal Perang TNI AL ini akan bertugas menjadi Kapal Kepresidenan RI menggantikan KRI Barakuda – 633.
BACA JUGA: Resmikan Operasional KRI Bung Karno, Megawati Berikan Tantangan kepada Panglima TNI
Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani juga mengaku bangga dapat menyaksikan acara serah terima dan peresmian Kapal Korvet KRI Bung Karno. Terlebih Kapal Perang ini 100 persen merupakan karya dari anak bangsa Indonesia.
Dinas Penerangan TNI AL melaporkan KRI Bung Karno – 369 dibangun oleh produsen pertahanan dalam negeri PT Karimun Anugrah Sejati di Batam.
BACA JUGA: 2 Kapal Pemburu Ranjau TNI AL akan Memperkuat Koarmada II
KRI tersebut memiliki panjang 73 meter, lebar 12 meter dan tinggi 5 meter. Korvet Bung Karno memiliki berat 650 ton dengan prajurit pengawak sebanyak 55 orang.
Kapal mampu melaju dengan kecepatan jelajah 22 knot serta kecepatan maksimal 24 knot.
Kapal ini dilengkapi dengan satu Meriam Leonardo 40 mm, dua Senapan Mesin Berat 20 mm, dan dua Peluncur Rudal Permukaan ke Udara.
KRI Bung Karno nantinya akan dilengkapi dengan terpedo dan sonar serta dirancang mampu membawa helikopter Panther dan memiliki helidek yang mirip dengan korvet kelas Bung Tomo.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari