jpnn.com, JAKARTA - Deputi Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD) Kamhar Lakumani menilai wajar apabila Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pengin partai berlambang banteng moncong putih itu menang terus di pemilihan umum (pemilu).
Namun, anak buah AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) di Partai Demokrat itu mengingatkan cara yang ditempuh untuk menang harus sesuai aturan. Mantan aktivis HMI itu menegaskan tidak boleh menghalalkan segala cara untuk memenangi pemilu.
BACA JUGA: Megawati Sebut Presiden Dibatasi 2 Periode, Tetapi Partai Bisa Menang Berulang Kali
"Tak boleh menghalalkan segala cara. Haruslah dengan cara-cara yang terhormat, legal dan demokratis," kata Kamhar melalui keterangan persnya, Jumat (29/10).
Dia menegaskan bahwa banyak cara sesuai aturan yang bisa dilakukan untuk memenangi pemilu.
BACA JUGA: Konflik Partai Berkarya, Tommy Soeharto Menang Gugatan, Muchdi PR Langsung Bereaksi Tegas
“Bukan dengan menyalahgunakan kekuasaan, intimidasi dan manipulasi," ungkapnya.
Di sisi lain, kata Kamhar, publik dan elemen masyarakat perlu kritis menciptakan kontrol terhadap kekuasaan sehingga mengeliminasi potensi penyalahgunaan kekuasaan.
BACA JUGA: Hasto Tegaskan Pergerakan PDIP Menuju Pemilu 2024 Makin Kuat
"Publik dan elemen civil society pun diharapkan makin kritis agar tercipta kontrol publik atas kekuasaan," papar alumnus Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, itu.
Sebelumnya diberitakan, Megawati Soekarnoputri mendorong seluruh kadernya terus melakukan konsolidasi dan regenerasi untuk menggerakkan roda organisasi, sehingga bisa memenangkan kembali pemilu di masa yang akan datang.
Menurut dia, tak ada aturan yang melarang partai politik memenangkan pemilu lebih dari dua kali, dan ini berbeda dengan presiden yang jabatannya dibatasi.
Oleh karena itu, kata Megawati, kemenangan ketiga kali berturut-turut harus dilaksanakan dengan menunaikan kepercayaan rakyat.
"Tak ada aturan yang melarang partai politik untuk memenangkan pemilu lebih dari dua kali, berbeda dengan aturan hukum soal jabatan presiden. Sehingga saya selalu mengatakan apakah ada aturan bahwa kita tidak boleh menang terus? Tidak ada. Tidak ada yang menghalangi," kata Megawati saat meresmikan Kantor PDIP secara virtual, Kamis (28/10). (ast/jpnn)
Redaktur : Boy
Reporter : Aristo Setiawan