Megawati: Strategi Itu kan Rahasia Ya

Jumat, 18 November 2016 – 08:03 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri aat memberikan keterangan usai mengadakan rapat konsolidasi seluruh DPD di DPP PDIP, Jakarta, Kamis (17/11/2016). FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

jpnn.com - JAKARTA – PDIP sebagai salah satu parpol pengusung pasangan Ahok-Djarot langsung berkoordinasi menyusul ditetapkannya cagub petahana di pilkada DKI itu sebagai tersangka dugaan penistaan agama.

Rapat koordinasi untuk lebih memantapkan strategi pemenangan  kemarin (17/11) dipimpin Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA: Bawaslu dan Polisi Tak Berdaya Halangi Pengadang Kampanye

Sejumlah kader mereka di kabinet turut hadir pada rapat yang dilaksanakan di Kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta, tersebut.

Di antaranya, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkum HAM Yasonna Laoly, dan Seskab Pramono Anung.

BACA JUGA: Pedes! Haji Lulung: Dia Duluan Kan yang Tersangka

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani juga ikut.

Setelah rapat, Mega menegaskan posisi partainya yang menghormati proses hukum menyusul penetapan tersangka terhadap Ahok.

BACA JUGA: Golkar dan Nasdem Keluarkan Lima Kesepakatan Bersama

Presiden ke-5 RI itu juga memastikan, ada strategi khusus untuk memenangi pilkada DKI Jakarta.

Namun, dia enggan mengungkapkannya secara gamblang. ”Strategi itu kan rahasia ya, ikuti terus saja apa yang dilakukan Pak Ahok,” kata Mega.

Mega juga mengaku mengumpulkan seluruh pengurus DPD se-Indonesia agar mendapat arahan yang sama.

Yaitu, semua bergerak searah berlandas semangat gotong royong dan bahu-membahu menciptakan suasana politik yang aman.

”Kader PDIP di seluruh Indonesia diminta tenang, menjaga diri, dan ikut mendukung situasi damai di seluruh wilayah yang akan menyelenggarakan pilkada nanti,” tutur Mega. (bay/dyn/dod/c7/fat)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Banten Buat Gerakan Tolak Dinasti Korupsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler