Megawati Tak Risau Jokowi Bakal Diganjal DPRD Solo

Jumat, 21 September 2012 – 02:02 WIB
Calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam jumpa pers di Kebagusan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (20/9). Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA - Joko Widodo masih harus mengantongi persetujuan tentang pengunduran diri dari DPRD Solo agar bisa melenggang ke kursi Gubernur DKI. Meski permintaan mundur Jokowi -panggilan Joko Widodo- bisa diganjal DPRD Solo, namun PDI Perjuangan tak terlalu merisaukannya.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputi menyatakan, saat ini fokus partainya adalah mengawal rekapitulasi suara hasil Pemilukada di KPU DKI. Karenanya, Megawati tak terlalu memikirkan jika nantinya Jokowi diganjal DPRD Solo.

"Saya belum berandai-andai. Saya ingin ini diputuskan dulu," kata Megawati kepada wartawan di DPP PDIP, Kamis (20/9) petang.

Megawati juga tak menjelaskan langkah politik yang akan dilakukan PDI Perjuangan untuk meloloskan izin pengunduran diri Jokowi dari DPRD. "Namanya PDI Perjuangan, ya berjuang terus," ucapnya.

Seperti diketahui,  Undang-undang (UU) Pemerintah Daerah maupun Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, mensyaratkan bahwa setiap kepala daerah yang berniat mengundurkan diri harus melalui persetujuan DPRD setempat. Hingga saat ini Joko Widodo yang menjadi calon gubernur dalam Pemilukada DKI Jakarta masih aktif sebagai Wali Kota Solo.

Sebelumnya pengamat politik Universitas Indonesia, Iberamsjah, mengatakan, bisa saja Jokowi yang diusung PDIP dan Gerindra justru ditolak pengunduran dirinya oleh fraksi-fraksi lain di DPRD Solo. Dari hitung-hitungan Iberamsjah, kursi PDIP dan Gerindra di DPRD Solo tidak cukup dominan untuk bisa menyetujui pengunduran Jokowi. "Syaratnya disetujui 3/4 dari yang hadir di paripurna DPRD. Ini bukan hal mudah," kata Iberamsjah saat dihubungi, Rabu (19/9) lalu.

Dari komposisi kursi, PDIP hanya memiliki 15 dari total 40 kursi di DPRD Solo. Sedangkan Gerindra yang bersama Hanura tergabung dalam Fraksi Nurani Indonesia Raya, hanya memiliki empat kursi. Sisanya, kursi di DPRD Solo dimiliki Partai Demokrat (7 kursi), PAN (4 kursi), PKS (4 kursi), serta Fraksi Golkar Sejahtera yang menjadi gabungan Golkar dan PDS (4 kursi).(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Unggul, Pengawal Megawati Cukur Gundul

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler