Megawati Tetap Pilih Tak HAdir

Selasa, 20 Oktober 2009 – 13:11 WIB

JAKARTA – Terjawab sudah teka-teki soal hadir ataupun tidaknya Megawati Soekarnoputri dalam pelantikan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono pada rapat paripurna MPR, Selasa (20/10)Meski Ketua MPRRI Taufiq Kiemas yang juga suami Megawati sudah mengudang mantan presiden RI itu hadir, namun putri proklamator itu tetap memilih untuk tidak hadir.

Padahal, para mantan Presiden dan wakil Presiden diundang semuanya

BACA JUGA: TK Berapa Kali Salah Ucap

Mantan presiden RI BJ Habibie yang kini lebih banyak bermukim di Jerman, hadir di acara pelantikan dengan istrinya
Demikian pula dengan mantan wapres Try Sutrisno yang hadir dengan istrinya.  Sedangkan Gus Dur tidak hadir lantaran harus menjalani perwwatan kesehatan di Rumah Sakit Cipto Mangungkusomo

BACA JUGA: SBY Puji Para Rivalnya



Tidak ada kepastian soal penyebab ketidakhadiran Megawati
Dua orang terdekat Megawati memberikan keterangan yang berbeda

BACA JUGA: Utusan 13 Negara Turut Hadir

Suami Megawati, Taufiq Kiemas, mengatakan bahwa istrinya sedang berada di Bogor saat pelantikan berlangsung“Ibu saat ini sedang di Bogor,” ujar Taufiq kepada wartawan di gedung MPR RI, Selasa (20/10)Taufiq sepertinya juga agak kurang berkenan dengan pertanyaan soal ketidakhadiran Megawati

Sedangkan Puan Maharani, putri pasangan Taufiq Kiemas dan Megawati, mengungkapkan bahwa ibunya terpaksa tidak bisa hadir lantaran kurang sehatJika ayahnya menyebut Megawati tengah berada di Bogor, Puan justru mengatakan bahwa ibunya ada di Jakarta“Ibu Mega masih kurang sehat sehingga tidak bisa menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden,” ujar Puan.

Namun ketidakhadiran Megawati mendapat pembelaan dari Sekjen DPP PDIP, Pramono AnungMenurutnya, tidak ada aturan yang mengharuskan kehadiran Megawati pada pelantikan SBY-Boediono

Menurut wakil ketua DPR itu, kebiasaan untuk menghadirkan mantan presiden dan wakil presiden pada pelantikan pasangan presiden terpilih hanya merupakan seremonial saja“Tidak ada kewajiban untuk hadirTapi, Ibu Mega sudah menyampaikan pesan kepada presiden terpilih lewat saya dan Pak Taufiq Kiemas,” terangnya tanpa menyebut isi pesannya.

Sementara itu ketua DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menegaskan bahwa pihaknya sebenarnya berharap agar Megawati bisa hadir“Dari awal memang kami sangat berharap agar Ibu Mega hadir dalam pelantikan presiden dan wakil presiden SBY-BoedionoKenyataannya Ibu Mega tidak hadir,” ujar Anas.

Namun mantan anggota KPU yang kini menjadi anggota DPR dari Partai Demokrat itu mengatakan pula, ketidakhadiran Megawati bukanlah masalah besarBahkan anas memaklumi ketidakhadiran itu.

“Kami juga harus memaklumi bahwa Presiden SBY dan Ibu Mega mempunyai kesibukan tersendiriKami yakin, kenyataan ini tidak akan mengganggu hubungan baik Demokrat dengan PDIP," tandasnya.

Dijelaskan Anas pula, hubungan PD dan PDIP yang akhir-akhir ini mengalami perkembangan positif tidak akan tergangguTerlebih lagi, hubungan Fraksi PDIP dan Demokrat di parlemen juga baik-baik saja.(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Personil Pengamanan Telah Siaga


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler