LONDON - Yaya Toure mengaku bakal segera meninggalkan Manchester City akhir musim ini jika kontraknya tidak segera diperbaharui. Hal ini dipicu oleh tidak ramahnya manajemen klub berjuluk The Citizens kepadanya.
Seperti dilansir The Sun, agen Yaya, Dimitri Seluk memberi ultimatum kepada City agar kontrak kliennya yang bakal habis 2015 mendatang untuk segera diperpanjang akhir pekan ini. Sejatinya, Yaya tidak meminta yang muluk-muluk pada klub milik Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan itu.
Dalam enam bulan terakhir, agen Yaya sudah menggelar negosiasi perpanjangan kontrak dengan manajemen The Citizens. Namun, klub dari kawasan Eastlands tersebut terus menunda memberi keputusan, padahal kapten timnas Pantai Gading itu sama sekali tidak meminta kenaikan gaji.
Saat ini, Yaya adalah salah satu pemain dengan gaji termahal di City dengan bayaran 220 ribu pound/pekan. “Klub ini (Manchester City, Red) sudah membayarnya dengan gaji besar, tetapi yang saya tidak mengerti mengapa klub ini tidak paham bahwa hubungan antar manusia lebih penting dari hal apapun. Saya tidak merasa Yaya akan bertahan di sini,” jelas Dimitri.
Ditambahkan oleh sang agen, awal musim ini seharusnya Yaya sudah meneken perpanjangan kontrak di klub juara bertahan Premier League tersebut. Namun sepertinya City terus menunda keputusan tersebut dikarenakan tidak lagi menginginkan Yaya berada dalam skuad Roberto Mancini musim depan.
“Ini bukan soal uang. Dia salah satu pemain tengah terbaik di Manchester City dan dunia, namun tidak mendapatkan respek dari staf. Hanya coach Mancini yang menghormati Yaya. Jika dia tidak mendapatkan kontrak baru akhir pekan ini, dia tidak akan menunggu lebih lama di sini. Kami akan mengucapkan terimakasih dan Yaya akan pergi dari sini Mei nanti,” ucap Dimitri menutup pembicaraan. (sbn)
Seperti dilansir The Sun, agen Yaya, Dimitri Seluk memberi ultimatum kepada City agar kontrak kliennya yang bakal habis 2015 mendatang untuk segera diperpanjang akhir pekan ini. Sejatinya, Yaya tidak meminta yang muluk-muluk pada klub milik Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan itu.
Dalam enam bulan terakhir, agen Yaya sudah menggelar negosiasi perpanjangan kontrak dengan manajemen The Citizens. Namun, klub dari kawasan Eastlands tersebut terus menunda memberi keputusan, padahal kapten timnas Pantai Gading itu sama sekali tidak meminta kenaikan gaji.
Saat ini, Yaya adalah salah satu pemain dengan gaji termahal di City dengan bayaran 220 ribu pound/pekan. “Klub ini (Manchester City, Red) sudah membayarnya dengan gaji besar, tetapi yang saya tidak mengerti mengapa klub ini tidak paham bahwa hubungan antar manusia lebih penting dari hal apapun. Saya tidak merasa Yaya akan bertahan di sini,” jelas Dimitri.
Ditambahkan oleh sang agen, awal musim ini seharusnya Yaya sudah meneken perpanjangan kontrak di klub juara bertahan Premier League tersebut. Namun sepertinya City terus menunda keputusan tersebut dikarenakan tidak lagi menginginkan Yaya berada dalam skuad Roberto Mancini musim depan.
“Ini bukan soal uang. Dia salah satu pemain tengah terbaik di Manchester City dan dunia, namun tidak mendapatkan respek dari staf. Hanya coach Mancini yang menghormati Yaya. Jika dia tidak mendapatkan kontrak baru akhir pekan ini, dia tidak akan menunggu lebih lama di sini. Kami akan mengucapkan terimakasih dan Yaya akan pergi dari sini Mei nanti,” ucap Dimitri menutup pembicaraan. (sbn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Betah di Real, Jose Mourinho Bidik Semifinal
Redaktur : Tim Redaksi