MEXICO CITY - Pemerintah Meksiko kemarin (26/7) secara resmi membubarkan Dinas Penyelidik Federal (AFI). Selanjutnya, pemerintah di negeri sombrero itu mengumumkan pembentukan dinas anti-kejahatan baru bernama Ministerial Federal Police (PFM) yang diklaim memiliki filosofi kerja yang baru pula.
“Kami tidak hanya mengganti nama tapi juga merombak keseluruhan organisasi,” kata Vidal Diaz-Leal, yang ditunjuk menjadi direktur pertama PFM seperti dikutip AFP, Jumat (27/7).
Sebelum pembentukan PFM, pemerintah Meksiko terlebih dulu melakukan pembersihan total di AFI yang berujung dengan pemecatan atas 721 staf dan pengunduran diri oleh 242 pegawai lainnya. Selanjutnya, PFM akan memiliki 4.200 staf.
Sebelumnya AFI dibentuk tahun 2001 lalu oleh mantan Presiden Vicente Fox, yang mendasarkan pakem pendirian dinas tersebut pada Biro Penyelidik Federal milik Amerika Serikat (FBI) dan Scotland Yard di Inggris.
PAda 2006 Felipe Calderon yang mengambil alih tampuk kepresidenan di Meksiko menggabungkan AFI dengan Polisi Pencegahan Federal sebagai bagian upaya besar-besaran memberantas perdagangan narkoba. Organisasi gabungan ini bekerja di bawah Kementrian Keamanan Nasional.
Sejak saat itu, peranan AFI dan jumlah personel mereka mulai menurun. Pada tahun 2009, parlemen Meksiko pun mengesahkan undang-undang yang mengatur rencana pembubaran dinas tersebut.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AS Segera Gelar Pasukan di Polandia
Redaktur : Tim Redaksi