Melalui Webinar Kolokium, Untag Surabaya Bagikan Tips Menulis Jurnal dan Karya Tulis Ilmiah

Minggu, 11 Juli 2021 – 16:35 WIB
Webinar kolokium membahas tentang 'Academic Writing Tools dan Research Gap and Novelty: Bibliometric VOSviewer'. Foto:Humas Untag Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Prodi Doktor Ilmu Ekonomi FEB Universitas 17 Agustus 1945 atau Untag Surabaya menggelar webinar kolokium membahas tentang 'Academic Writing Tools dan Research Gap and Novelty: Bibliometric VOSviewer'.

Webinar itu menghadirkan pemateri ahli di bidangnya masing-masing, Sabtu (10/7).

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Buka Lowongan Untuk Sukarelawan RSLT Kedung Cowek

Pemateri pertama Andi Indrawati dari Untag Samarinda menyebut bahwa VOSviewer digunakan untuk memvisualisasikan bibliografi atau data set yang terisi field bibliografi. Di antaranya seperti judul, pengarang, penulis, jurnal, dan lain sebagainya.

Selain itu, di dalam dunia penelitian, VOSviewer juga digunakan untuk menganalisa bibliometrik, mencari topik yang memungkinkan masih ada peluang untuk diteliti.

BACA JUGA: Peristiwa Mengerikan Jumat Malam, Elsa Berteriak Minta Tolong, Jemmy Terkapar Kena Bacokan

"Bisa juga untuk mencari referensi, baik yang sudah digunakan atau belum digunakan dengan cara mapping artikel," ujar dia dalam keterangan tertulis, Minggu (11/7).

Supangat selaku pengisi materi lainnya menyampaikan, terdapat beberapa tools yang sangat bermanfaat dan memberi banyak kemudahan dalam dunia penulisan karya ilmiah.

BACA JUGA: Petugas Dikepung dan Dilempari Batu saat Penertiban Pelanggar PPKM Darurat, Ya Ampun

Menurut dia, tools berbasis website seperti Jurnal Guide akan memudahkan dalam menemukan jurnal yang berkaitan dengan objek yang akan diteliti.

"Ada juga Quillbot yang sangat membantu kita dalam melakukan parafrase penulisan ilmiah. Hal ini supaya tidak terdeteksi aspek plagiatnya," ujar kandidat PhD UTHM Malaysia tersebut.

Dosen Informatika Untag Surabaya itu menambahkan, publisher baik adalah yang memberi banyak kepastian dan tidak terkesan mengabaikan. Hal itu, menurut dia, merupakan indikasi pengelolaan sistem yang baik.

"Biasanya menunjukkan informasi mengenai batas waktu sampai tanggal berapa jurnal dapat di-submit dan mendapat respon. Ini menunjukkan pengelolaan yang bagus, karena paham seperti apa tanggung jawab sebagai publisher,’’ kata Supangat. (mcr12/jpnn)


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler