Melawan Dua Musuh Berat Sekaligus

Rabu, 29 Februari 2012 – 08:39 WIB
Diego Michiels. Foto: Dok.JPNN

JAKARTA - Harga diri persepakbolaan Indonesia akan dipertaruhkan malam nanti. Ya, dimana timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain di laga pemungkas kualifikasi Pra Piala Dunia Grup E zona Asia melawan tuan rumah Bahrain di Stadion Nasional Bahrain.

Skuad Garuda sudah tidak punya kepentingan apapun di kualifikasi ini. Sebab jauh-jauh hari, timnas yang sebelumnya diarsiteki Wim Rijsbergen babak belur dihajar lawan-lawannya dan pasti gagal melaju ke putaran ke IV. Tapi bagi tuan rumah Bahrain, laga yang akan disiarkan mulai pukul 20.00 ini masih bisa menjadi jalan untuk lolos ke babak berikutnya. Syaratnya Bahrain harus bisa menang telak 9-0 atas Indonesia dan diwaktu bersamaan Qatar kalah dari tuan rumah Iran (lihat grafis).

Kondisi ini tentu sangat tidak menguntungkan bagi timnas Merah Putih yang kini ditangani Aji Santoso. Sebab Irfan Bachdim cs pasti akan menghadapi tim yang sangat bersemangat untuk mencetak banyak gol. Sementara public tanah air tahu jika timnas yang sekarang terbang ke Bahrain hamper semuanya wajah-wajah baru yang minim pengalaman laga internasional. Saat berujicoba melawan tim IPL (Indonesia Premier League ) Persebaya 1927 Jum"at (24/2) lalu di Surabaya timnas tampil buruk dan kalah 1-0.

Timnas saat ini yang diberangkatkan hanya diperkuat oleh para pemain yang berkompetisi di IPL. Tidak ada satupun pemain ISL (Indonesia Seper League) yang dipanggil. Itu karena menurut PSSI, kompetisi ISL adalah illegal. Padahal sebelumnya mayoritas skuad timnas adalah para pemain ISL.

Pada pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 6 September tahun lalu, Bambang Pamungkas dkk menyerah 2-0. Setelah pertandingan kemudian sempat terjadi ketegangan antara pemain dengan pelatih Wim Rijsbergen yang dalam press conference "menyalahkan" timnya yang tampil buruk.

Lalu bagaimana timnas Indonesia yang sudah berubah "wajah" di laga malam nanti, sekecil apapun palung meraih poin pasti masih ada. Tapi itu butuh perjuangan ekstra keras. sebab selain akan menghadap para pemain Bahrain yang pasti akan tampil edan-edanan untuk mencetak banyak gol, para pemian timnas Merah Putih juga akan menghadapi dengan cuaca dingin yang cukup ekstrem. Ya, saat ini cuaca di Bahrain berkisar antara 10-15 derajat Celsius.

"Hahaha sebagian besar semua pemain nyaris "mati". . Kita harus latihan sekarang dan di luar sana suhu udara 10 derajat," demikian ditulis pemain naturalisasi Diego Michiels dalam akun twitternya tiga hari lalu.

Ketika dihubungi wartawan kemarin, bek Abdul Rahman menyatakan hal serupa. "Di Bahrain dingin, suhunya 16 derajat celcius. Dingin sekali. Latihan saja pakai jaket tebal, seperti pemain Eropa. Tapi, itu bukan kendala," kata Abdul Rahman.

Bek Semen Padang ini mengaku awalnya dirinya dan tim kesulitan beradaptasi. Mengenai strategi yang akan dimainkan malam nanti menurut Abdu Rahman pelatih Aji Santoso menginstruksikan tim jangan main terlalu terbuka. Harus bermain rapat supaya lawan tidak bisa melakukan umpan terobosan.

Sementara itu Ketum PSSI Djohar Arifin Husin yang ditemui di kantor PSSI yakin timns bisa mencuri poin di Bahrain. "Kita mengirim tim terbaik ke Bahrain dan kita optimistis bisa meraih poin. target kita adalah memperbaiki peringkat di FIFA," kata Djohar. (ali)

Prakiraan pemain :
Indonesia : Samsidar, Abdul Rahman, Gunawan Dwi Cahyo, Wahyu Wijiastanto, Diego Michiels, Irfan Bachdim, Taufiq, Rendy Irwan, Slamet Nur Cahyo, Ferdinand Sinaga Syamsul Arif

Klasemen sementara Grup E :

Iran           5    3    2    0    15 -3  11
Qatar        5    2    3    0    8-3     9
Bahrain     5    1    3    1    3-7     6
Indonesia  5   0     0   5    3-16   0
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ramos Bantah Punya Masalah Dengan Mou


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler